Korban Penggusuran Kali Buaran Temui DPRD

VIVAnews - Sepuluh warga bantaran Kali Buaran, Jakarta Timur, yang melakukan aksi unjuk di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta di Jalan Kebon Sirih, akhirnya bertemu dengan anggota Komisi A yang membawahi bidang pemerintahan. Saat bertemu dengan anggota dewan, mereka meminta penundaan penggusuran.

Ketua Forum Masyarakat Terancam (Format) Teguh menjelaskan warga meminta penundaan penggusuran. Warga juga meminta diajak berdialog dengan pihak terkait. Komisi A berjanji akan melayangkan surat kepada walikota agar pengusuran ditunda.
 
Perwakilan Komisi A, Ahmad Suaedi mengatakan, kalau penggusuran bukan untuk proyek Banjir Kanal Timur, tapi wilayah Buaran termasuk 13 kali yang akan dinormalisasi pada Desember ini. Rencana ini dilakukan untuk mengantisipasi ancaman banjir besar yang akan datang awal tahun depan. "Bila ditunda dampaknya akan meluas jika banjir datang," ujar Suaedi.

Suaedi menambahkan seharusnya pemerintah pusat juga turun tangan untuk memberi biaya kerohiman kepada warga yang akan digusur, karena masalah pendatang adalah tanggung jawab pemerintah pusat.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada Lukman membela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024