Jeritan Korban Penggusuran Taman BMW

VIVAnews-Walau terik matahari menyengat, tak membuat Sari Ningsih (63) menyerah untuk melakukan aksi unjuk rasa bersama warga bekas penghuni taman BMW, Jakarta Utara, lainnya.
 
Padahal, ibu dua anak ini sedang melaksanakan puasa. "Alhamdulillah saya masih puasa," katanya saat berbincang dengan VIVAnews, di depan Kantor Walikota Jakarta Utara, Selasa  16 September 2008.
 
Wanita berjilbab ini mengaku, pasca pembongkaran pemukiman di taman BMW, dia dan seluruh warga belum juga mendapatkan tempat layak sebagai hunian.
 
Bahkan, saat ini, warga asli Ciamis itu masih menempati sekitar taman BMW, dengan mendirikan gubug-gubug.
 
"Semua warga yang kena gusur masih tinggal di situ (taman BMW)," katanya.
 
Saat ditanya, apakah dirinya dan keluarga akan mudik lebaran pada tahun ini, Sari mengatakan, tidak akan mudik pada tahun ini.
 
"Bagaimana mau mudik, uang saja tidak punya. Tidak ada ganti rugi dari pemerintah. Tahun ini, kayaknya saya tidak bisa mudik," katanya sambil menitikkan air mata.
 
Sama halnya dengan Saodah (46), warga asli Solo ini juga menjalani ibadah puasa. Dikatakannya, terik matahari saat ini tidak menghalanginya untuk memperjuangkan nasibnya.
 
"Saya masih puasa. Kita akan terus perjuangin nasib kita, dan minta kejelasan dari bapak-bapak (pemerintah)," kata Saodah

Hidup dengan Kepala Menempel Selama 62 Tahun, Kembar Siam Tertua di Dunia Tutup Usia
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan komandan militernya

Iran Punya Aturan Serangan Baru Untuk Negaranya

Presiden Iran memperingatkan bahwa 'langkah sekecil apa pun' yang dilancarkan ke negaranya, maka akan langsung menimbulkan respons yang "keras" dari militernya. 

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024