Mantan Dubes yang Gemar Menembak & Motor Gede
VIVAnews - Nama Herman Sarens Sudiro tiba-tiba menjadi buah berita di sejumlah media Indonesia. Pensiunan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia berpangkat brigadir jenderal ini mencuri perhatian media setelah rumahnya di perumahan Taman Telaga Golf Bumi Serpong Damai dikepung oleh puluhan aparat Polisi Militer.
Bukan tak ada sebab puluhan tentara itu mengepung rumah bekas pimpinannya itu. Ada tudingan dari Mabes TNI, mantan pejabat yang dekat dengan keluarga Cendana ini menggelapkan aset TNI.
Kedatangan tentara itu untuk menjemput paksa karena selama
ini, Herman Sarens tidak mau memenuhi panggilan Mahkamah Militer. Pengadilan untuk anggota militer ini, memanggilnya untuk disidang dalam kasus penguasaan tanah atau lahan di Jalan Warung Buncit Raya No. 301 Jakarta Selatan seluas 29.085 meter per segi.
Namun siapakah sebenarnya Herman Sarens Sudiro itu. Herman dikenal dengan kegemarannya mengenakan pakaian militer dan motor gede ataupun berkuda. Dia terlihat lebih muda dari usianya, padahal usianya sudah mencapai 80 tahun dan telah dikaruniai belasan cucu sekarang.
Selain punya hobi berkuda dan motor gede, lelaki ini pun punya hobi menembak. Dia memiliki banyak koleksi senapan. Kegemarannya menembak pun dia selalu salurkan, saat menjadi duta besar di Madagaskar.
Dia mengasah kemampuannya dalam berburu di hutan-hutan Tanzania dan Nairobi. Hobi itu pun sempat terbawa ketika ia kembali ke Indonesia. Mungkin hobi menembak inilah, yang membuat puluhan tentara dari Polisi Militer itu berhati-hati saat akan menjemput paksa.
Bahkan sempat beredar kabar ada insiden tembak menembak saat pengepungan. Namun kabar itu dibantah mantan Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault. "Berita ada tembak-tembakan, itu tidak benar," kata Adhyaksa Dault usai menemui Herman Sarens.
Rumah di Bangkalan Hancur Usai Petasan Meledak, 3 Orang Jadi Korban
Sebuah rumah di Desa Sembilangan, Kabupaten Bangkalan, Madura, hancur usai petasan meledak pada Jumat petang 19 April 2024. Ledakan mercon diketahui melukai tiga orang.
