VIVAnews – Wakil Presiden Boediono dijadwalkan melakukan pertemuan dengan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo untuk membahas program revitalisasi dan modernisasi kereta api Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Rapat akan dilaksanakan di Istana Wakil Presiden, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu 20 Januari 2010 pukul 14.00.
Pertemuan dengan Fauzi ini merupakan kelanjutan dari program pemerintah yang telah berjalan.
Sebelumnya VIVAnews memberitakan program revitalisasi kereta api pada gelombang pertama pada kurun 2006-2009 sudah dikerjakan Departemen Perhubungan dengan anggaran Rp 12,75 triliun.
Kemudian, selama periode 2004-2009, Departemen Perhubungan sudah memodernisasi sejumlah sarana dan prasarana kereta api. Misalnya peningkatan jalur utama sepanjang 1.610 kilometer, pengaktifan dan pengoperasian kembali jalur KA Bogor-Sukabumi, pembangunan jalur ganda sepanjang 302 kilometer termasuk jalur ganda kereta api Tanah Abang-Serpong pada 2007, jalur ganda Yogyakarta-Kutoarjo pada 2008, dan pengoperasian kembali Stasiun Tanjung Priok pada April 2009.
Pada 2004 tercatat 150 juta penumpang, 2007 menjadi 168 juta, dan 2008 menjadi 198 juta orang. Sebanyak 75 persen adalah penumpang kereta api ekonomi dan 25 persen adalah penumpang kereta api eksekutif dan bisnis.
Kemudian tercatat terjadi peningkatan jumlah penumpang kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek dari 91 juta orang pada 2004 menjadi 101 juta orang pada 2008.
Dengan adanya kereta rel listrik ekonomi AC yang dioperasikan hingga pukul 12 malam pada 2008 juga telah menarik penumpang baru sebanyak 10 juta orang.
Klaim Tangkis 99 Persen Serangan Rudal dan Drone Iran, Pakar Militer Sebut Israel Halu
Pakar militer Israel, Or Fialkov, pada Rabu setempat mengatakan bahwa bahwa pihak berwenang Tel Aviv memberikan informasi palsu soal serangan Iran.
