Jakpus Akan Pasang Alat Deteksi Cuaca

VIVAnews - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan memasang alat pendeteksi cuaca dengan membangun Automatic Weather Station (AWS). Namun, karena mahalnya harga alat ini yang mencapai sebesar Rp 90 juta per unit, maka hanya empat kecamatan yang menjadi prioritas.

"Dengan adanya alat ini, cuaca yang akan terjadi dengan detail akan bisa terdeteksi. Sehingga dalam pergerakannya nanti masyarakat bisa lebih cepat, tepat, dan akurat dalam menanggulangi kemungkinan bencana banjir yang akan terjadi,” kata Walikota Jakarta Pusat Sylviana Murni di Jakarta.

Sylvi menambahkan rencananya anggaran untuk pengadaan AWS akan dimasukkan dalam anggaran perubahan mendatang. Untuk penempatannya, Sylvi menentukan skala prioritas adalah empat kecamatan yang selama ini memang rawan banjir, yaitu Kemayoran, Tanah Abang, Gambir, dan Cempaka Putih.

“Kalau saya berharap alat itu bisa ada di delapan kecamatan, tapi mengingat harganya sangat mahal, kami prioritaskan di empat kecamatan dulu,” katanya.

Sebelum stasiun pemantau cuaca itu terealisasi, kata Sylvi,  pemerintah telah menginstruksikan kepada jajaran camat dan lurah untuk berhubungan langsung dengan BMKG melalui pesan singkat atau SMS. Nantinya setiap camat maupun lurah akan menerima update prakiraan cuaca.

“Saya hampir yakin program ini akan dapat tanggapan positif dari Pak Gubernur,” katanya.

Kepala Seksie Sistem Informasi Sudin Komunikasi dan Informasi Masyarakat Jakarta Pusat Ridho Bahar menuturkan sebelumnya BMKG sendiri telah memasang 12 alat AWS di seluruh Indonesia untuk memperkirakan perubahan iklim dan cuaca skala nasional maupun lokal. Khusus untuk memantau cuaca wilayah Jakarta Pusat, satu alat AWS telah terpasang di kantor BMKG di Kemayoran.

Perangkat AWS yang terpasang itu daerah cakupannya masih sangat luas, yakni untuk Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sehingga dengan adanya penambahan empat AWS baru, cuaca dan iklim yang kemungkinan terjadi di Jakarta Pusat pendeteksiannya dapat lebih akurat.

Dalam proses kerjanya, sistem informasi dari Sudin Komunikasi dan Informasi Masyarakat Jakarta Pusat akan dilengkapi dengan Warning Receiver System (WRS) untuk menangkap data yang dikirim AWS yang telah diolah oleh BMKG untuk disebarkan ke kecamatan.

“Di Jakarta Pusat sekarang tercatat enam titik banjir, yaitu Petamburan, Benhil, Karet Tengsin untuk Kecamatan Tanah Abang. Kenari dan Kwitang di Kecamatan Senen, dan Serdang di Kecamatan Kemayoran,” katanya.

Rusia Telah Menangkap Pemodal Teroris Serangan Moskow, Ternyata Dikirim Melalui Ukraina
Pemain Arsenal, Gabriel Magalhaes merayakan gol

5 Bintang Arsenal Terancam Absen Lawan Man City! Perebutan Puncak Klasemen Makin Panas

Bukayo Saka adalah salah satu pemain Arsenal yang kabarnya akan absen saat melawan Manchester City pekan ini.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024