VIVAnews - Kepolisian Resor Jakarta Pusat, melakukan identifikasi lanjutan di lokasi hilangnya patung dada Abdulrachman Saleh di FKUI Salemba, Jakarta Pusat, Senin 15 Febuari 2010.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat, Komisaris Suwondo Nainggolan mengatakan, hingga kini sudah dua orang yang diperiksa polisi, mereka adalah dosen FKUI yang pertama kali melihat patung itu hilang dan petugas keamanan.
"Telah dibentuk tim kecil khusus untuk memburu pelaku pencurian patung ini. Akan dilakukan penyidikan mundur. Seperti kapan patung ini masih ada dan siapa yang masih berjaga," ujarnya, Senin 15 Febuari 2010.
Sementara itu menurut kepala keamanan kampus UI Salemba, Dadan Erwandi, masih diselidiki bagaimana patung itu bisa hilang.
"Harus dibongkar dengan alat dan butuh waktu lama. Bisa saja ada oknum orang dalam atau justru petugas tidak melakukan patroli," ujar Dadan.
Menurutnya, siang ini akan diadakan investigasi dan telah dibentuk tim untuk memeriksa sejumlah petugas untuk mengetahui secara detail kronologis hilangnya patung itu.
"Agar kita lebih objektif mengambil keputusan," ujarnya lagi.
Prof Abdulrachman Saleh lahir di Jakarta 1 Juli 1909 dan mendapat gelar pahlawan pada masa Presiden Soeharto. Jasanya pada bidang kedokteran dirintis sejak STOVIA, yang kemudian menjadi cikal bakal FKUI.
Patung Pak Karbol dibangun atas kerjasasama PKUI, TNI AU dan Radio Republik Indonesia (RRI) dan diresmikan Wapres Jusuf Kalla pada 4 September 2006.
Bea Cukai Langsa Aceh Sita Onderdil Harley Davidson
Bea Cukai Langsa Sita Sparepart Harley Davidson Impor Ilegal
