Nama Gus Dur Gantikan Jalan Kramat Raya

VIVAnews - Nama mantan Presiden Indonesia ke-4 Abdurrahman Wahid diusulkan menjadi nama jalan menggantikan nama Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Usulan itu disampaikan Eddy Sadeli dari Biro Konsultasi Indonesia melalui surat yang diberikan kepada Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, di Balaikota DKI Jakarta, Selasa 16 Februari 2010.

"Mengingat jasa-jasa alm. Bapak K.H. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sangat besar bagi bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia di bidang Bhineka Tunggal Ika, Pluralisme, dan kesetaraan," demikian bunyi surat tersebut.

Dalam surat itu juga tertulis, di Jalan Kramat Raya No. 146, Jakarta Pusat terletak Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) di mana semasa hidupnya, Gus Dur berkantor dari muda hingga menjelang akhir hayatnya.

Mantan Presiden Abdurrahman Wahid, menghembuskan nafas terakhir pada pukul 18.40 WIB, Rabu 30 Desember 2009, pada usia 69 tahun. Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul itu meninggal saat menjalani perawaran di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Sebelum dirawat di RSCM Jakarta, cucu pendiri NU KH Hasyim Ashari itu sempat menjalani perawatan medis di RS Jombang Jawa Timur, pada Kamis 24 Desember 2009, karena kelelahan setelah melakukan kunjungan ke beberapa pondok pesantren di Jawa Timur.

Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
Hwang Sun-hong,

Pelatih Korea Selatan Puji Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 Setinggi Langit

Timnas Indonesia U-23 dan Korea Selatan akan berhadapan di babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Jelang laga itu, pelatih Korea Selatan memberikan pujian.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024