VIVAnews - Satuan Kendaraan Bermotor Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka pemalsu BPKB dan STNK mobil. Masing-masing berinisial Api (42 tahun), Han (38 tahun), dan Ami (41 tahun). Ketiganya ditangkap di daerah Jakarta Barat.
Kasus pemalsuan mulai terungkap ketika salah satu korban bernama Irsan Zamhir melapor ke polisi. Dia merupakan pembeli mobil CRV nomor polisi B 1042 BJB yang ditawarkan tersangka lewat situs www.mobil.kapanlagi.com dengan harga Rp 275 juta.
Irsan sadar telah menjadi korban penipuan begitu dia ingin melakukan mutasi kendaraan dari Jakarta ke Samarinda. Ternyata setelah cek fisik mobil dilakukan, petugas menyatakan BPKB dan STNK-nya tidak asli.
Kepala Satuan Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ferdi Sambo mengatakan laporan Irsan itu kemudian didalami dengan cara menugaskan anggota untuk menyamar sebagai pembeli mobil agar dapat menghubungi tersangka.
Singkat cerita, penyamaran yang dilakukan polisi berjalan mulus dan tidak lama kemudian mereka dapat membekuk ketiga tersangka secara bertahap.
Setelah tertangkap, para tersangka pemalsu BPKB dan STNK mengaku kepada petugas telah menjalankan bisnis pemalsuan selama dua tahun terakhir.
Selama ini mereka selalu sukses menjual mobil dengan surat-surat palsu. 33 unit mobil sudah mereka jual. Tidak ada pembeli yang curiga kalau blanko BKPB dan STNK sebenarnya dipalsu dengan mencatut Polda Kalimantan Barat, Polda Jawa Barat, dan Polda Metro Jaya. Mereka mengerjakan semua itu secara rapi.
Sebenarnya, sekarang ini para tersangka sudah menyiapkan 16 unit mobil lagi. Tetapi belum sempat pindah tangan, polisi keburu menangkap mereka dan kemudian belasan mobil itu dijadikan alat bukti kejahatan.
Dari tersangka Api, polisi menyita komputer, printer, stempel, blanko STNK dan BPKB, hologram, dan plat nomor kendaraan.
Selanjutnya, Ferdi mengatakan agar kasus semacam ini tidak terulang lagi, dia mengingatkan anggota masyarakat yang ingin membeli kendaraan, terutama mobil, untuk waspada.
Caranya, jangan langsung sepakat dengan penjual, tapi mobil itu harus dicek fisik di kantor Samsat terdekat untuk memastikan tidak ada pemalsuan.
VIVA.co.id
23 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Konsep terjadinya Perang Dunia 3 sering kali muncul dalam konteks ketegangan geopolitik, rivalitas militer antara negara-negara besar, dan konflik. Berikut negara siap PD
Houthi: Arab Saudi Ingin Hapus Ayat Al Quran dari Buku Pelajaran untuk Menenangkan Tuntutan Zionis
Dunia
23 Apr 2024
Pemimpin Houthi Yaman, Abdul-Malik al-Houthi baru saja mengeluarkan pernyataan yang cukup kontroversi.
Penduduk pedesaan memiliki peran penting dalam keragaman demografi global. Ada negara-negara di mana sebagian besar penduduknya tinggal di pedesaan.
Mantan Anak Buah Sebut SYL juga Pakai uang di Kementan untuk Kondangan dan Beri Kado Emas
Nasional
23 Apr 2024
Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan, pada Kementan, Akhmad Musyafak, menjelaskan bahwa Syahrul Yasin Limpo alias SYL, gunakan dana Kementan untuk kepentingan kondangan.
Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar dan Pak Anies
Politik
23 Apr 2024
Calon Wakil Presiden (cawapres) 2024 terpilih, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan terima kasih kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin
Selengkapnya
VIVA Networks
PT Neta Auto Indonesia siap menggebrak pameran Periklindo Vehicle Show, atau PEVS 2024 dengan meluncurkan mobil listrik terbarunya di kelas small SUV.
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Nene, yang dikenal sebagai pemeran dan penyanyi yang berbakat, baru-baru ini mengkonfirmasi bahwa dia telah berpacaran dengan rekan sesama aktor, Bright Vachirawit.
Lady Rara Beri Pesan Bagi yang Berada di Fase Terendah: Istirahat Boleh, Jangan Diforsir
JagoDangdut
17 menit lalu
Lady Rara atau Rara LIDA baru-baru ini membagikan sebuah pesan penting bagi semua orang yang saat ini sedang berada di fase terendah dalam kehidupan...
Selengkapnya
Isu Terkini