Melamar Jadi Sopir, Lalu Mereka Merampok

VIVAnews – Satuan Kendaraan Bermotor Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap tiga tersangka perampokan mobil ekspedisi alat tulis di Jakarta. Modus kejahatan itu yakni para pelaku terlebih dulu berpura-pura melamar sebagai sopir sebelum menjalankan aksi.

Ketiga tersangka, masing-masing bernama Yuli Rianto, Edi Susanto, dan Yono Hardianto. Sebelum mereka ditangkap, polisi terlebih dulu mendapat laporan adanya kasus perampokan mobil berisi muatan 1.200 alat tulis.

Kemudian, setelah diselidiki, ternyata mobil yang hilang itu dikemudikan salah satu tersangka yang baru diterima kerja di perusahaan ekspedisi itu.

Tadinya, tersangka ditugaskan perusahaan untuk mengantarkan pesanan alat tulis ke Pasar Turi, Surabaya. Tetapi, barang ternyata kiriman tidak pernah sampai ke tempat tujuan hingga batas waktu yang ditentukan.

Sampai akhirnya polisi berhasil menangkap komplotan itu. Dari keterangan tersangka kepada polisi, diketahui bahwa mereka memang tidak berniat mengantarkan alat tulis ke Pasar Turi. Tapi, mereka menjualnya di tengah jalan, antara lain di Pasar Baru Jakarta dengan harga murah.

Komplotan ini ternyata tidak hanya sekali ini melakukan aksi penipuan dan perampokan. “Sudah satu tahun,” kata Kepala Satuan Kendaraan Bermotor Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Ferdi Sambo.

Heboh Wali Nagari di Sumbar Digerebek Warga Mesum dengan Sesama Jenis, Kantor Disegel
Tiga orang anggota TNI dikabarkan tersambar petir di depan Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu 24 April 2024 siang.

Prada Ardiansyah, Prajurit TNI yang Tersambar Petir Meninggal Dunia

Satu prajurit TNI yang menjadi korban tersambar petir di dekat Mabes TNI, Cilangkap, meninggal dunia, karena pendarahan di telinga

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024