VIVAnews - Polisi telah memintai keterangan terhadap 12 orang saksi terkait perkelahian dua mahasiswi Universitas Pelita Harapan beberapa waktu lalu, yang menyebabkan satu mahasiswi bernama Listya Magdalena menderita 17 luka tusuk.
"Masih terus diselidiki, masih menunggu keterangan dari korban (Listya) sampai ada izin dari dokter," ujar Kapolsek Kembangan, Komisaris Barnabas Imam Setyono, saat dihubungi wartawan, Selasa 23 Maret 2010.
Sementara mereka yang telah dimintai keterangan polisi antara lain, tiga petugas keamanan Mal Puri Kembangan, tiga warga yang menolong dan empat teman kampus kedua mahasiswi itu.
Dalam keterangannya, MN yang diduga sebagai pelaku masih bersikeras tidak ada persoalan dengan Listya dan tidak melakukan penusukan itu.
Kasus perkelahian dua mahasiswi angkatan 2008 itu terjadi di dalam mobil milik Listya, Toyota Yaris Silver B 1733 BFP. Pertengkaran yang diduga karena berebut pacar berakhir dengan luka parah yang dialami Listya sehingga dia dilarikan ke RS Puri Jakarta Barat.
7 Negara yang Miliki Toilet Netral Gender di Dunia, Mayoritas di Asia!
Beberapa negara telah memulai pembangunan toilet gender netral sebagai upaya untuk menyediakan fasilitas yang inklusif bagi kelompok LGBTQ+. Toilet gender netral infonya.
