10 Pria Tegap, Aniaya Ajudan Kapolresta Bogor

VIVAnews - Dua ajudan Kapolresta Bogor, Ajun Komsaris Besar Nugroho Slamet Wibowo dianiaya sepuluh pria berbadan tegap. Keduanya terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dialaminya.

Informasi yang dihimpun VIVAnews menyebutkan bahwa Pian dan Devid mengalami penganiayaan saat sedang berada di toko HP di kawasan Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa 30 Maret 2010 kemarin.

Tidak diketahui penyebab pengeroyokan itu, sejumlah saksi mengatakan bahwa sebelum terjadi perkelahian sempat terjadi cecok mulut. Akibat perkelahian tidak seimbang ini, kedua ajudan Kapolresta tersebut mengalami luka sobek pada bibir, kening dan memar di mata. 

Kedua korban terpaksa melarikan diri menuju Polsek Bogor Timur, Keduanya hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PMI Bogor.

Media Asing Gak Yakin Timnas Indonesia Rebut Tiket Olimpiade Paris 2024: Mereka Tak Diunggulkan

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Sidang Putusan Sidang Perselisihan Hasil Pemilu 2024 di MK, Anies-Muhaimin

Terbuka untuk Bertemu, Anies Sebut Prabowo Bukan Musuh tapi Lawan

Anies Baswedan mengatakan ada peluang Prabowo Subianto mengundang dirinya untuk melakukan pertemuan usai putusan MK karena sebetulnya hanya lawan dalam pemilu.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024