VIVAnews - Dua ajudan Kapolresta Bogor, Ajun Komsaris Besar Nugroho Slamet Wibowo dianiaya sepuluh pria berbadan tegap. Keduanya terpaksa menjalani perawatan di rumah sakit karena luka yang dialaminya.
Informasi yang dihimpun VIVAnews menyebutkan bahwa Pian dan Devid mengalami penganiayaan saat sedang berada di toko HP di kawasan Jalan Siliwangi, Bogor Timur, Kota Bogor, Selasa 30 Maret 2010 kemarin.
Tidak diketahui penyebab pengeroyokan itu, sejumlah saksi mengatakan bahwa sebelum terjadi perkelahian sempat terjadi cecok mulut. Akibat perkelahian tidak seimbang ini, kedua ajudan Kapolresta tersebut mengalami luka sobek pada bibir, kening dan memar di mata.
Kedua korban terpaksa melarikan diri menuju Polsek Bogor Timur, Keduanya hingga kini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit PMI Bogor.
Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor