Massa Sweeping, Polisi Kena Bacok di Kepala

Bentrok warga dan aparat di makam Mbah Priok
Sumber :
  • Sandy Alam Mahaputra/VIVAnews

VIVAnews - Massa yang menolak penggusuran makam Mbah Priok masih melakukan sweeping petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Saat sweeping berlangsung, massa justru melihat personel polisi dan langsung menyerang.

Pantauan VIVAnews, aksi sweeping dilakukan setelah bentrokan di Makam Mbah Priok atau Al Imam Al Arif Billah Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu 14 April 2010.

Sweeping dilakukan di Terminal Peti Kemas yang berjarak sekitar 1 kilometer. Saat sweeping, massa melihat seorang anggota Polres Jakarta Utara di Koperasi Terminal Pelindo.

Anggota polisi yang sudah melepas seragamnya itu menjadi sasaran amuk massa. Bripka Suranta, personel Polres Jakarta Utara, mengalami luka parah di bagian kepala dan dada.

Kepala Suranta masih bercucuran darah. Belum lagi bagian muka yang babak belur. Suranta masih terlihat merintih kesakitan. Suranta yang awalnya bersandar di dinding koperasi akhirnya dibawa masuk ke gudang oleh pegawai Pelindo.

Suranta tidak sendiri. Petugas Satpol PP Hendra juga menjadi amuk massa. Dia menjadi korban sweeping bersama Suranta.

Hingga kini mobil ambulans tidak dapat masuk ke lokasi. Hal itu dikarenakan di pintu gerbang Terminal Peti Kemas masih tertutup bangkai-bangkai mobil yang terbakar.

Bentrokan dipicu penolakan penggusuran makam Mbah Priok atau Al Imam Al Arif Billah Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024