- VIVAnews/Eko Priliawito
VIVAnews - Satu orang tewas dan tiga lainnya luka berat setelah tertimpa tembok di gang Ipli RT 07 RW 06, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Kamis 6 Mei 2010 siang. Salah satu korban yang mengalami luka serius adalah seorang bayi berusia 9 bulan bernama Salma.
Kapolsek Cengkareng, Komisaris Polisi Ruslan, mengatakan warga yang tewas diketahui bernama Iwan Setiawan (35), warga RT 03/04, Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat.
Ironisnya, Iwan tewas saat membeli burung di sekitar lokasi untuk anaknya yang berulang tahun keempat kemarin.
Sementara Salma bersama korban luka lainnya telah dikirim ke RSUD Cengkareng untuk mendapat perawatan medis. Seluruh korban rata-rata mengalami luka serius pada bagian kepala.
Sementara jenazah korban tewas telah dievakuasi ke RSCM untuk divisum guna kepentingan penyelidikan.
Dijelaskan Kapolsek, peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB tersebut dikarenakan kontruksi tembok yang telah rapuh.
"Ada angin kencang dan tembok yang memang telah rapuh akhirnya rubuh dan menimpa kontrakan warga," kata Kapolsek. Tidak tertutup kemungkinan korban luka adalah satu keluarga.
Keterangan dihimpun, tembok yang membatasi lahan kosong dengan perkampungan warga dibangun sekitar tahun 80-an dan belum pernah dipugar. Selain tembok, peristiwa ini juga mengakibatkan tiang listrik di lokasi rubuh dan menimpa rumah warga hingga membuat kerusakan.
Menurut Kapolsek, pihaknya belum memintai keterangan pemilik lahan karena tak berada di Jakarta. (umi)
Kejuaraan Golf Internasional, Pj Gubernur Sumut Optimis Jadi Ajang Pembinaan Atlet
Kejuaraan North Sumatera Amateur Open (NSAO) 2024, kembali digelar oleh Persatuan Golf Indonesia (PGI) Sumut. Peserta berasal dari Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina,
