Polda Tetap Bantah Rekayasa Kasus Aan

Polda Metro Jaya
Sumber :

VIVAnews - Direktur Narkoba Polda Metro Jaya tetap membantah ada dugaan rekayasa dalam kasus Suhandi alias Aan, terdakwa kasus dugaan kepemilikan satu butir ekstasi yang divonis bebas Pengadilan Negeri  Jakarta Selatan, Senin 17 Mei 2010.

"Kita tegaskan tidak ada upaya rekayasa dalam kasus tersebut. Dan pihak propam juga telah memeriksa dan tidak ada rekayasa," ujar Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Anjan Pramuka Putra saat dihubungi VIVAnews, Senin 17 Mei 2010.

Terkait masalah penggeledahan, Anjan mengatakan,  Polda Maluku-lah yang melakukan penggeledahan, pihaknya hanya menerima hasil pelimpahan dari penggeledahan tersebut.

"Kita hanya menerima barang bukti dan tersangka. Jadi harus dilihat dulu isi putusan tersebut." jelasnya.

Pada pemeriksaan awal, kata dia, Aan mengakui soal kepemilikan narkoba itu. Namun setelah didampingi pengacara keterangannya berubah, dia menolak mengakui memiliki ekstasi.

"Saat pemeriksaan Aan juga didampingi oleh istrinya, penyidik tidak melakukan pemaksaan apa pun agar Aan mengakui bahwa barang itu miliknya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Artha Theresia menganggap, dakwaan penuntut umum berdasarkan keterangan saksi dan terdakwa di persidangan diperoleh fakta yang tidak sesuai.

Karenanya Majelis Hakim menganggap BAP Aan catat demi hukum karena tidak sesuai dengan fakta dalam kasus tersebut. (umi)

Bukan dari Palestina, Merry Asisten Raffi Ahmad Ungkap Asal-usul Bayi Lily di Keluarga Andara
Pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di MK.

Ada Kesan Anies Baswedan Mulai Ditinggalkan Partai Pendukungnya, Menurut Pengamat

Pengamat politik pada Universitas Andalas Padang menilai ada kesan bahwa Anies Baswedan mulai ditinggalkan partai pendukungnya setelah kalah dalam Pemilu Presiden 2024.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024