- VIVAnews/Maryadie
VIVAnews - Kerusuhan yang terjadi di Cengkareng, Jakarta Barat, tidak hanya menghanguskan 45 lapak tempat menjual bahan kayu balok milik warga. Kerusuhan itu juga mengakibatkan lima rumah warga terbakar.
"Total yang terbakar 45 lapak dan lima rumah warga," kata Sinto (45) selaku Ketua RW 2, Kelurahan Duri Kosambi, Kecamatan Cengkareng, saat ditemui di lokasi kerusuhan, Senin 31 Mei 2010.
Sinto menjelaskan, lapak yang terbakar itu berada di atas tanah seluas 250 meter persegi dan dihuni sekitar 210 warga. Lapak itu mayoritas dimiliki warga yang berasal dari Madura. "Sampai saat ini kerugian masih dihitung," jelasnya.
Pantauan VIVAnews, saat ini warga masih terus memunguti barang-barang yang bisa diselamatkan dari puing-puing lapak. Lokasi juga saat ini sudah diberi garis polisi.
Ratusan polisi juga terlihat berjaga di lokasi. Selain berjaga, mereka juga berupaya melancarkan arus lalu lintas akibat dari pengendara yang melambatkan kendaraan untuk melihat lokasi kerusuhan.
Hingga kini, dilaporkan satu orang tewas dalam bentrokan itu. Korban tewas itu adalah Ketua Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Kecamatan Cipondoh, Tangerang, Endid Mawardi. Ia terbunuh sekitar pukul 19.30 tadi malam dan menjadi pemicu kerusuhan besar ini. (umi)
Ketua DPRD Sebut Pemkab Klungkung Komitmen Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
Klungkung tercatat memiliki jalan kabupaten sepanjang 464 kilometer. Dari jumlah tersebut, sekitar 367,5 kilometer dalam kondisi baik, rusak sedang 34 KM dan lainnya lagi
