Pemisahan Penumpang di Halte Busway Sulit

Antri di halte busway
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews – Setelah kasus pelecehan seksual terhadap penumpang bus Transjakarta mengemuka, Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta menerapkan peraturan baru di halte. Yaitu memisahkan antara calon penumpang laki-laki dan perempuan.

Tapi, kata Kepala BLU Transjakarta, DA Rini, ternyata untuk merealisasikan aturan semacam itu di semua halte sangat sulit dilakukan. “Karena kapasitas halte yang terbatas,” kata dia, Rabu 16 Juni 2010.

Selain itu, karena jumlah calon penumpang yang menunggu di halte sangat banyak, terutama pada jam-jam ramai. Misalnya di Koridor 1, Halte Masjid Agung, Tosari dan Glodok; di Koridor 2 Halte Senen; di Koridor 3, Halte Pasar Baru, Juanda, Pecenongan, Jelambar, Indosiar, Rawa Buaya, Pesakih, Taman Kota dan Jembatan Gantung.

Halte yang sangat padat lainnya ialah di Koridor 4, Halte Dukuh Atas 2, di Koridor 5 Halte Matraman, Pademangan, Jatinegara; di Koridor 6 Halimun, Deptan; dan di Koridor 8 Halte Grogol 2 dan Tomang Mandala.

Kendati pemisahan calon penumpang sulit direalisasikan secara ketat, khususnya di jam sibuk, kata Rini, petugas di halte dan di bus akan terus mengimbau dan mengingatkan penumpang agar mengantri dengan tertib dan tidak bergerombol di dekat pintu bus. (adi)

Kunjungi Station F di Paris, Anindya Bakrie Ungkap Rencana Bangun Kampus Startup di IKN
Kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Menteng, Jakarta.

PPP Masih Gamang Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Koalisi Parpol Pemerintah

PPP akan menyelenggarakan Mukernas dan akan membahas posisi PPP akan bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran atau menjadi opisisi.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024