Penculikan, Keluarga Banu Masih Terpukul

Banu
Sumber :
  • Twitter

VIVAnews – Keluarga Sahrul Banin alias Banu, 16 tahun, siswi salah satu SMA di Jakarta yang hilang, sampai hari ini, Selasa 29 Juni 2010, belum dapat memberikan keterangan kepada media. Rumah orangtua Banu di Jalan Batu Ampar VII, nomor 21, Condet, Jakarta Timur, tertutup rapat.

“Maaf, kami lagi ada masalah. Tidak mau bicara dulu ke media,” kata salah satu kerabat yang baru hendak memasuki rumah Nomor 21, pukul 10.15 WIB.

Masih menurut salah satu kerabat di keluarga ini yang tidak menyebutkan nama itu, keluarga Banu masih terpukul. Sehingga tidak ingin diganggu olah siapapun, khususnya media massa.

Lima belas menit sebelum VIVAnews bertemu salah satu kerabat keluarga Banu itu, sebuah mobil memasuki pekarangan rumah. Belum diketahui apakah mereka orangtua Banu atau bukan. Begitu mobil masuk, pintu gerbang langsung ditutup. Setelah itu, mereka cepat-cepat masuk ke dalam rumah.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

Sejauh ini polisi masih menduga Banu hilang karena diculik. Dia terlihat untuk terakhir ketika usai belanja di warung dekat rumah, lalu dijemput seseorang yang membawa mobil Honda Jazz merah F 3665.

Atas peristiwa ini, ibu angkat korban segera melapor ke Polres Jakarta Timur. Polisi langsung membentuk tim untuk melakukan penyelidikan kasus raibnya Banu.

Selain itu, keluarga juga menyebarkan kabar hilangnya Banu ini melalui jejaring sosial Twitter. (adi)

Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie

Pemkot Tangsel Raih Opini WTP 12 Kali Berturut, Benyamin: Kami Selalu Bertekad Pertahankannya

Pencapaian Opini WTP Pemkot Tangsel ini yang ketiga di bawah kepemimpinan Wali Kota Benyamin Davnie dan Wakil Wali Kota Pilar Saga Ichsan.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024