Pembenahan Jalan Thamrin Butuh Rp30 Miliar

Sejumlah kendaraan menerjang air yang menggenangi Jalan Jendral Sudirman
Sumber :
  • Antara/Andika Wahyu

VIVAnews - Pemandangan genangan air di jalan-jalan protokol Jakarta, usai diguyur hujan, tampaknya sudah hal biasanya. Hal itu terjadi di beberapa titik ruas jalan sepanjang MH Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman.

Akibatnya kemacetan tidak akan dapat terhindarkan. Untuk mengatasinya diperlukan langkah berupa pelebaran mulut air dan drainase. Mengingat kondisi saluran air yang ada saat ini kerap tidak memadai menyalurkan air yang tergenang.

Sebagai upaya serius menanggulangi masalah ini, tak tanggung-tanggung Pemprov DKI mengalokasikan anggaran dana hingga Rp30 miliar untuk membangunan sistem drainase saluran pembuangan air silang (croosing drainase) di lokasi tersebut.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI, Erry Basworo, mengatakan dana yang dianggarkan untuk pembangunan drainase baru ini sebesar Rp30 miliar.

Saat ini, kata dia, pelaksanaan kegiatan tersebut sudah memasuki tahap lelang terbuka untuk pengerjaan konstruksi fisiknya.

Dia menjelaskan,  saluran drainase yang akan dibangun terdiri dari dua saluran dengan panjang dan lebar masing-masing 4x2 meter dan 3x2 meter. Lokasi saluran drainase akan menyilang dari depan gedung Jaya Thamrin dan di depan gedung Surya Thamrin, Jakarta Pusat.   

Menurut Erry, pembangunan saluran ini dinilai penting lantaran saluran pembuangan air yang ada sekarang berukuran kecil sehingga tidak mampu untuk menampung aliran air hujan dari jalan.

"Jika ini telah terbangun maka Selanjutnya, aliran air hujan akan dibuang ke Kali Cideng, Jakarta Pusat, kemudian dialirkan ke Banjir Kanal Barat (BKB) melalui Pompa Siantar," ucapnya.

Ia menuturkan, pembangunan saluran ini merupakan salah satu dari 19 dedicated program pihaknya yang dianggarkan dalam APBD sebagai langkah penanganan banjir Jakarta. Dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2010.

“Jalan Thamrin merupakan jalan protokol penting sehingga harus diupayakan tidak boleh terjadi genangan air atau banjir lokal saat hujan,” katanya.

Sedangkan untuk mengantisipasi kemacetan yang ditimbulkan saat proyek pembuatan crossing drainase di sepanjang Jalan Thamrin, pihaknya akan membangun jembatan sementara di lokasi proyek yang bisa dilalui kendaraan bermotor. Sehingga dalam proses pengeboran bawah jalan tidak mengganggu arus lalu lintas di kawasan Jalan Thamrin yang selalu padat. (umi)

Ganjar Tak Datang saat Penetapan Prabowo-Gibran sebagai Capres-Cawapres Terpilih
Chandrika Chika.

5 Kontroversi Chandrika Chika, dari Hubungannya dengan Thariq Halilintar hingga Tersandung Narkoba

Chandrika Chika, tak henti-hentinya menggemparkan publik dengan berbagai kontroversi dan saat Chika resmi ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan kasus narkoba

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024