Server Macet, Pendaftaran SMA Pindah Manual

Siswa mengakses materi pelajaran secara online di kelas
Sumber :
  • epal.gen.go.kr

VIVAnews - Dinas Pendidikan Jakarta menjamin proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMAN dan SMKN tetap berjalan normal, meski server real time-nya saat ini masih terganggu. Karena itu, ia meminta seluruh orang tua murid dan calon siswa tak perlu khawatir karena pendaftaran secara manual masih terus dilakukan di sekolah-sekolah dan baru ditutup siang ini, Sabtu 3 Juli 2010, pukul 14.00 WIB.

“Kami masih terus berupaya memperbaiki server. Masyarakat juga harus memahami bahwa kerusakan server ini hanya berdampak pada terganggunya real time-nya. Sedangkan online-nya masih tetap berjalan. Hanya saja memang prosesnya agak lambat, jadi masyarakat harus bersabar,” kata Kepala Dinas Pendidikan Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto, yang dikutip dari situs resmi pemerintah Jakarta, beritajakarta.

72 Narapidana Terorisme Ucapkan Ikrar Setia NKRI

Mengenai sampai kapan perbaikan server selesai, Taufik menyatakan tidak dapat memastikannya.

Kendati server rusak, Taufik memastikan seluruh proses PPDB akan berjalan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Yakni prapendaftaran bagi siswa luar Jakarta dilakukan pada 28-30 Juni 2010. Sedangkan PPDB untuk siswa asal Jakarta pada 1-3 Juli 2010. Siswa yang dinyatakan diterima di sekolah tujuan, wajib lapor diri pada 5-6 Juli mendatang.

Dinas Pendidikan Jakarta akan selalu memegang teguh pada aturan yang ditetapkan dalam melaksanakan PPDB tersebut, yakni akuntabel, transparan, obyektif, serta non diskriminatif. Sehingga orang tua berhak mendaftarkan anaknya di manapun sesuai dengan keinginannya. Akan tetapi hendaknya masyarakat juga harus mengukur diri jika ingin mendaftarkan anaknya di suatu sekolah. Artinya, sekolah yang akan dituju itu harus disesuaikan dengan kemampuan anaknya. Sebab sekolah akan menerima siswa yang memiliki nilai lebih tinggi. Sedangkan siswa yang memiliki nilai rendah dipastikan akan gugur karena sistemnya menggunakan online.

“Kaya atau miskin sama saja, punya hak untuk mendaftar di suatu sekolah. Tapi ingat, harus disesuaikan dengan nilai yang dimiliki. Jangan memiliki nilai rendah, tapi meminta bersekolah di RSBI, tentu akan gugur dengan sendirinya saat PPDB online,” katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dinas Pendidikan Jakarta menyiapkan kuota 44.746 bangku untuk SMAN dan SMKN. Seluruh bangku tersebut akan diperebutkan siswa lulusan SMP baik asal Jakarta maupun luar Jakarta.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan Jakarta, dari kuota 44.746 bangku itu akan dialokasikan pada SMAN dan SMKN. Untuk SMAN, kuota yang tersedia sebanyak 29.309 bangku. Jumlah tersebut dialokasikan untuk siswa lulusan SMP asal DKI sebanyak 27.843 bangku dan untuk lulusan non DKI sejumlah 1.466 bangku atau lima persen dari total yang ada.

Sedangkan kuota SMKN sebanyak 15.417 bangku, yang dialokasikan bagi siswa lulusan SMP asal DKI sebanyak 14.647 bangku dan siswa SMP non DKI sejumlah 770 bangku.

Pengumuman siswa yang dinyatakan diterima pada PPBD tahap pertama dilakukan Senin 5 Juli 2010 pukul 08.00 WIB. Siswa yang diterima diwajibkan lapor diri hari itu juga. (sj)

The All-New Citroen C3 Aircross

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Pabrikan otomotif asal Prancis, Citroen menyampaikan masih enggan bermain di segmen mobil Hybrid untuk pasar Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024