VIVAnews - Kebijakan memajukan jam masuk sekolah dari 07.00 menjadi 06.30 WIB untuk mengurai kemacetan segera terealisasi. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikukuh kebijakan itu memberi banyak manfaat bagi pelajar.
Hasil survei Dinas Pendidikan Menengah dan Tinggi DKI Jakarta menunjukkan, sebanyak 55,55 persen pelajar di Ibu Kota merasakan manfaat positif atas kebijakan itu. Survei dilakukan terhadap 17.926 pelajar di Jakarta.
Kepala Dikmenti DKI Jakarta Margani M Mustar mengatakan, para pelajar itu setuju bahwa kebijakan yang akan diimplementasikan mulai 5 Januari 2009, itu mampu mengurangi kemacetan, dan tingkat stres civitas sekolah. "Tentu juga meningkatkan disiplin siswa dan guru," ujarnya.
Mengubah jam masuk sekolah 30 menit lebih awal merupakan solusi termutakhir yang ditempuh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengatasi kemacetan. Selain memajukan jam masuk sekolah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga mengatur jam masuk kerja karyawan sesuai zona wilayah.
Protes keras datang dari sejumlah kalangan. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dianggap telah mengorbankan dunia pendidikan untuk sebuah solusi yang tak tepat sasaran. Pemerintah DKI Jakarta seharusnya fokus membenahi masalah di hulu seperti pengurangan jumlah kendaraan pribadi dan perbaikan sarana transportasi umum.
Ingin berdiskusi tentang masalah jam sekolah dimajukan, silakan klik VIVAnews Forum.
Mobil Angkot Andalan Masyarakat Ini Segera Berusia Emas
PT Suzuki Indomobil Sales mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menggunakan angkutan kota alias angkot, sebagai aksi bersama demi menjaga lingkungan.
