Jelang Ramadan Polisi Akan Merazia Petasan

Perayaan Tahun Baru : Kembang Api di Solo
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

VIVAnews - Jelang bulan Ramadan, Kepolisian Daerah Metro Jaya akan memperketat aktivitas para penjualan petasan di sejumlah pasar-pasar tradisional dan swalayan. Hal ini ditujukan untuk mencegah terjadinya kasus kebakaran yang diakibatkan bahan peledak ringan tersebut.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Boy Rafli Amar, Senin 26 Juli 2010, menegaskan pihaknya akan menertibkan peredaran petasan yang marak saat bulan Ramadhan. ''Itu untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan warga selama bulan suci,'' katanya.

Boy menuturkan, memperjualbelikan petasan yang mengandung daya ledak termasuk pelanggaran aturan undang-undang. Karenanya, hukuman tegas telah menanti bagi para pedagang.

TikToker Galih Loss Resmi Ditahan, Terancam Hukuman Penjara 6 Tahun

''Pastinya akan ada kegiatan razia di sejumlah tempat untuk mencegah keberadaannya di masyarakat,'' janjinya.

Selain pedagang, polisi juga akan melakukan pengawasan pada masyarakat, terutama remaja yang gemar bermain petasan. Polisi hanya mengizinkan penggunaan petasan berbentuk kembang api.

''Itu juga dalam ukuran kecil. Kalau mercon atau kembang api ukuran besar akan dilarang. Apalagi petasan, kami akan larang,'' tegasnya.

Selain itu, Kabid Humas juga menjamin pihaknya akan terus memburu keberadaan miras terutama menjelang bulan suci Ramadan. Operasi khusus akan dilaksanankan untuk membersihkan Jakarta dari ancaman peredaran miras.

Sementara itu, Kasat Pol PP DKI Jakarta Effendi Anas mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk memperketat aktivitas para penjual petasan di sejumlah pasar-pasar tradisional, khususnya di Tanah Abang, Cipulir, Keboyaran Lama, dan Jatinegara.

Airlangga Dapat Dukungan Satkar Ulama jadi Ketum Golkar Lagi, Didoakan Menang Aklamasi

"Selain itu kita akan memperketat peredaran petasan yang kerap kali dipasok dari daerah perbatasan, seperti Parung, Bogor," ujarnya. (adi)

Herjuniot Ali

Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ

Lebih lanjut, Herjunot Ali menuturkan bahwa menjadi seorang DJ memberinya sensasi yang berbeda dibandingkan dengan akting. 

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024