- ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - PT Kereta Api mulai membuka pemesanan tiket untuk arus balik. Sesuai dengan ketentuan yang berlaku yaitu 30 hari sebelum keberangkatan.
Kepala Hubungan Masyarakat PT KA Daerah Operasi I, Mateta Rijalulhaq, mengatakan, sesuai ketentuan Kamia adalah hari untuk pemesanan tiket H+1 untuk semua jurusan. Menurutnya, penumpang bisa membeli tiket melalui kontak center 121 dan pemesanan melalui Online.
Menurutnya, Kamis 12 Agustus 2010 tiket tidak ada yang dijual sebelum hari H. Sehingga, tidak benar kalau semua tiket untuk arus balik sudah habis. "Semuanya masih ada, mulai H+1 hingga H+7 masih bisa dipesan," tuturnya. Karena, sesuai dengan peraturan 30 hari sebelum pemberangkatan tiket baru dijual. Sementara, untuk kereta ekonomi bisa dibeli sesuai dengan tanggal pemberangkatan.
Dia melanjutkan, untuk kereta tambahan pihaknya masih menunggu keputusan dari pusat. Karena, untuk kereta tambahan semua jadwalnya tergantung dari kantor pusat.
Untuk itu, pihaknya meminta kepada para calon penumpang agar mengecek dan menghubungi pusat informasi untuk mengetahuinya. Saat ini, kereta yang sudah habis berikut dengan kereta tambahannya adalah Gajayana.
"Karena kami juga melihat potensi penumpangnya. Kalau untuk Gajayana memang dari awal sudah banyak yang memesan. Bahkan, kereta tambahan juga hanya membutuhkan waktu 30 menit untuk menjual tiketnya," tuturnya. Selanjutnya, pihaknya masih menunggu perintah dari pusat untuk melepas kereta tambahan.
Selain itu, kereta komunitas yang biasanya juga digunakan mengangkut barang dipastikan mulai H-7 hanya mengangkut penumpang. Untuk barang-barangnya sendiri baru bisa diangkut setelah H+1, sedangkan untuk baliknya akan mulai diangkut mulai H+7. Sehingga, mulai H-7 hingga H+7 arus balik hanya untuk penumpang. "Kami harapkan masyarakat memakluminya," katanya. Untuk tahun ini PT KA akan menambah 17 rangkaian kereta guna melayani angkutan lebaran.
Posko Polisi
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pos komando pengamanan stasiun dan terminal mulai beroperasi pada H-7. Namun, posko tersebut sudah siap sejak H-10. "Kami sudah pasti menyiapkan posko pengamanan di stasiun dan terminal," katanya. Dia melanjutkan, sesuai dengan operasi ketupat yang juga termasuk pengamanan untuk para pemudik dan jalur transportasi.
Untuk pengamanan Stasiun dan Terminal pihaknya juga dibantu oleh TNI dan petugas keamanan terminal dan stasiun. Dia berharap, semuanya berjalan dengan normal dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Sampai saat ini kami masih mendata lokasi untuk penempatan posko, baru pada H-10 semua posko akan dibangun," katanya. (umi)
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir Panggilan KPK
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor atau Gus Muhdlor tidak memenuhi panggilan KPK pada Jumat, 19 April 2024, sebagai saksi dalam kasus korupsi pemotongan insentif ASN
