Membunuh, 3 Siswa Ditangkap Saat Belajar

Ilustrasi.
Sumber :

VIVAnews – Tiga siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Bogor, diamankan petugas Polsek Bogor Tengah, saat sedang mengikuti pelajaran di sekolahnya. Mereka ditangkap karena terbukti membunuhan siswa lain bernama Anjalani (18)

Mereka adalah Im (18), As (18), dan Ad (18), ketiga melakukan pengeroyokan terhadap Anjalani di kawasan Bogor Trade Mal (BTM) hingga korban meninggal.

Selain itu, petugas juga menangkap seorang tukang parkir, bersama barang bukti yang digunakan untuk membunuh korban.

Kapolsek Bogor Tengah, Komisaris Polisi, Cristian Budhiono mengatakan, berdasarkan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi kejadian, petugas kemudian menangkap juru parkir bernama Heri.

Setelah itu, petugas kemudian mendapati tiga nama pelajar swasta yang juga ikut melakukan pengeroyokan terhadap Anjalani. "Kami tangkap, saat mereka sedang belajar di sekolahnya," jelasnya Budhiono, Jumat 20 Agustus 2010.

Berdasarkan pengakuan para pelaku, pengeroyokan dilakukan terhadap korban karena untuk balas dendam, karena Anjalani memukul teman ketiganya.

"Sempat terjadi perkelahian. Korban meninggal karena tebasan samurai dan kepala ikat pinggang yang melukai kepalanya," ujar kapolsek.

Dalam keadaan kritis, Anjalani kemudian dilarikan ke Rumah Sakit PMI Bogor. Hanya menjalani perawatan satu malam. Minggu 15 Agustus 2010 pagi, korban meninggal dunia.

Ketiga masih terus menjalani pemeriksaan, dan mereka diancam dengan pasal 170 junto 338 tentang penganiayaan yang menimbulkan korban jiwa.  (adi)

Laporan: Ayatullah Humaeni| Bogor

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024