Mutilasi di Bus Mayasari

Penemu Potongan Mayat Kernet Tembak

VIVAnews - Potongan tubuh korban mutilasi ditemukan di bus Mayasari P64 jurusan Pulogadung-Kalideres. Penemu potongan tubuh, Atep, adalah kernet tembak bus bernopol B 7357 BK.

Hal itu diungkapkan Firman, 23 tahun, salah seorang kernet bus Mayasari Bakti P64. Dia mengaku kaget ketika melihat potongan daging manusia.
 
"Saya dan teman-teman yang lihat kaget, dikira daging sapi, ternyata daging manusia," ujar Firman saat berbincang dengan VIVAnews di Terminal Kalideres, Jakarta.

Saat kejadian, Firman tidak ikut menarik bus. Dirinya hanya mengetahui adanya bungkusan setelah seorang kernet lainnya, Atep menemukan bungkusan dalam plastik itu.
 
"Bungkusan ditemukan si Atep setelah bus memutar di KIR Pulogadung," cerita Firman.
 
Menurut Firman, Atep adalah rekannya sesama kernet. Namun, Atep merupakan kernet tembak. Berbeda dengan Firman yang merupakan kernet tetap bus Mayasari Bhakti P64  jurusan Pulogadung-Kalideres.
 
Usai kejadian tersebut, Firman mengaku tak khawatir. Bahkan dirinya mengaku sering tidur di dalam bus usai ikut menarik. "Saya sering tidur di bus, nggak ada apa-apa," katanya.

Uruguay dan Indonesia Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal
Pemeriksaan Firli Bahuri di Bareskrim Polri

Kasus Pemerasan Firli Bahuri Mandek, Kombes Ade Safri: Pasti Tuntas

Kasus dugaan pemerasan terhadap eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) dengan tersangka mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mandek.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024