- VIVAnews/Sandy Adam Mahaputra
VIVAnews - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal, Timur Pradopo, memerintahkan anggotanya untuk menembak di tempat terhadap penjahat bersenjata api.
"Tindakan ini untuk antisipasi pengamanan masyarakat dari ancaman pelaku kejahatan bersenjata api," kata Timur di Jakarta, Kamis, 26 Agustus 2010.
Perintah bekas Kapolda Jawa Barat ini dikeluarkan karena aksi perampok bersenjata api yang akhir-akhir ini terjadi di berbagai tempat di Tanah Air telah meresahkan masyarakat.
Terkait pengamanan titik paling rawan aksi kejahatan, seperti toko emas, bank, dan pegadaian, Timur menyatakan selain diawasi secara khusus oleh polisi bersenjata api yang akan rutin berpatroli di sana, “Kami juga akan bekerjasama dengan petugas kemanan swasta dalam pengamanan."
Lebih lanjut Timur mengatakan selain tindakan represif, ia tetap meminta anggotanya untuk menerapkan tindakan preventif. Maksudnya, lanjut Timur, pendekatan secara langsung kepada masyarakat lewat media sosialisasi keamanan.
Selanjutnya, ada lagi mekanisme pengamanan wilayah yang dilakukan dengan menggalakkan aparat Babinkamtibmas. (adi)
Ahli Ungkap 7 Tanda Sekarat hingga Sebabkan Kematian, Apa Saja?
Tanda dari kondisi sekarat umumnya bisa terlihat dari perubahan pada tubuh entah wajah, mata atau bahkan pembicaraan yang kadang dirasa aneh oleh keluarga.
