- Antara/Ujang Zaelani
VIVAnews – Arus lalu lintas dari Cawang ke arah Tanjung Priok sempat lumpuh saat hujan deras mengguyur Ibukota Jakarta pada Selasa, 21 September 2010 sekitar pukul 15.00 WIB. Situasi itu terjadi akibat genangan air setinggi sekitar 60 sentimeter di depan gedung PT Wijaya Karya (WIKA).
“Pada saat parah-parahnya tadi, praktis, semua kendaraan tidak bisa lewat di sana,” kata anggota Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Brigadir Polisi Satu, Gangsar, kepada VIVAnews.com.
Untungnya, lanjut Gangsar, turunnya hujan tidak berlangsung lama sehingga genangan air cepat surut. Setelah air surut, katanya, secara bertahap penumpukan kendaraan di jalur padat ini mulai dapat dicairkan oleh petugas polisi lalu lintas.
Kendati saat ini - sekitar pukul 16.00 WIB - sisa genangan air itu masih ada, arus lalu lintas mulai lancar kembali.
Lebih lanjut Gangsar menyatakan genangan air yang mengakibatkan kemacetan juga terjadi di kolong jembatan Halim, Jakarta Timur. Ketinggian air di sana mencapai sekitar 30 sentimeter. Demikian juga di depan Pasar Gembrong, Jakarta Timur.
Sejumlah titik jalan lain yang juga digenangi air yang tingginya rata-rata 20 sampai 30 sentimeter, terdapat di sekitar flyover Jalan Satrio arah Kampung Melayu, Jalan Rasuna Said (depan Gedung Wira), jalur sepeda kolong jembatan Semanggi, dan Jalan Benhil Raya. (adi)
Berawal dari Hobi Pakai Brand Mewah, Selebgram Berusia 70 Tahun Ini Debut di Paris Fashion Week
Di usia yang tak muda lagi, Qin Huilan baru saja memulai debut di runway Paris Fashion Week. Qin Huilan berjalan di peragaan busana Miu Miu Fall/Winter 2024.
