Orangtua Korban Paskibra Klarifikasi ke KPAI

Salah satu kegiatan Paskibraka DKI Jakarta
Sumber :
  • Dokumen sumber

VIVAnews - Sejumlah orangtua korban dugaan kekerasan dan pelecehan dalam Orientasi Kepaskibraan DKI Jakarta angkatan 2010, kembali mendatangi Komisi Perlidungan Anak Indonesia (KPAI).

Ada Apa di Kota Isfahan Iran yang Baru Saja Diserang Israel?

Mereka bukan untuk menanyakan perkembangan kasus tersebut, tapi sebagian orangtua ini akan mengklarifikasi mengenai kejadian yang menimpa anak mereka.

Saat ditanyai mengenai hal ini, Ketua KPAI, Hadi Supeno mengatakan bahwa dirinya melihat ada kesalahpahaman di antara orangtua korban. Dalam hal ini ada kelompok orangtua yang mau mencabut laporan. Tapi ada juga yang tetap bertahan dengan laporan tersebut.

"Yang mau datang rupanya orangtua yang "balik arah" atau mencabut laporan," ujar Hadi, Senin 27 September 2010.

Menurut Hadi, meski ada orangtua yang akan berencana mencabut laporan, tapi hal itu tidak akan mengurangi fakta apa yang telah terjadi dalam pelaksanaan pelatihan di Cibubur itu.

Namun, Hadi belum dapat menentukan sikap KPAI mengenai persoalan ini. Karena KPAI akan mendengar dulu penjelasan maupun alasan sejumlah orangtua yang berencana mencabut laporan mereka.

Sementara itu, menurut Hutabarat, salah satu orangtua korban, kedatangannya ke KPAI untuk mengklarifikasi mengenai peristiwa dalam pelatihan Paskibrakan angkatan 2010.
"Banyak yang akan kita bicarakan, tentunya itu juga akan jadi bahan pembicaraan," ujar Hutabarat.

Lain lagi dengan orangtua yang akan mengklarifikasi kejadian itu, Loreent Neville salah satu orangtua korban lain tetap ngotot untuk melanjutkan kasus ini melalui jalan hukum.

"Silakan saja. Tapi untuk mencabut kasus ini kan mereka tidak bisa. Karena saya yang melapor,"

Menurut Loreent, dirinya dan sejumlah orangtua lain akan tetap memegang kebenaran, dan semua laporan yang telah dibuatkan telah sesuai dengan fakta apa yang menimpa anak mereka.(ywn)

PO Bus Borlindo

Sopir Bus yang Ajak Makan 30 Penumpang di Rumah Mertuanya saat Lebaran dapat Rp100 Juta

Sopir bus bernama Satir Tajuddin sempat viral karena mengajak seluruh penumpang makan di rumah mertuanya saat hari lebaran. Kini, Satir dikabarkan mendapat banyak donasi.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024