Bagaimana MRT Menghadapi Serangan Teroris?

Subway, salah satu moda angkutan MRT
Sumber :
  • subway.com

VIVAnews - Kereta bawah tanah (subway) di sejumlah negara menjadi sasaran empuk para teroris. Masih ingat tentunya serangkaian ledakan yang menguncang transportasi kereta bawah tanah di Moskow pada tahun ini.

Bawa Koper, Gibran Temui Prabowo di Kertanegara Usai Putusan MK

Atau juga serangan bom di London pada tahun 2005 serta gas sarin di Tokyo pada tahun 1995 yang menewaskan 13 orang dan 6.300 menderita penyakit. Lalu bagaimanakah sistem mass rapid transit (MRT) yang akan dibangun di Jakarta mengantisipasi serangan teroris ini?

Presiden Direktur PT MRT Jakarta Tribudi Rahardjo kepada VIVAnews mengakui stasiun bawah tanah adalah yang paling rawan serangan terorisme. Setidaknya ada dari 13 stasiun di rute Lebakbulus menuju Bundaran HI ada enam stasiun bawah tanah. "Stasiun bawah tanah ini berada mulai dari Al-Azhar hingga HI," katanya.

Tribudi mencontohkan negara lain yang telah maju saja, masih belum bisa menghadapi serangan terorisme. "Meski sudah dijaga ketat, tapi tetap saja ada yang lolos," katanya.

Meski begitu pihak pengelola MRT sudah melakukan langkah antisipasinya. Langkah itu dilakukan dengan memasang close circuit television (CCTV) di setiap sudut stasiun bawah tanah.

Selain itu, akan ditempatkan detektor metal di setiap pintu masuk subway. "Kami juga memasang saluran yang khusus ke pemadam kebakaran dan polisi untuk monitoring setiap stasiun," katanya.

Selain itu, akan ditempatkan petugas khusus dari Polda Metro Jaya di sejumlah lokasi rawan MRT.

Pembangunan jaringan MRT di Jakarta terbagi menjadi dua koridor, yakni koridor satu dengan jalur Utara-Selatan, terbentang mulai dari Lebakbulus hingga Kampung Bandan. Lalu, koridor dua dengan jalur Timur ke Barat, terbentang mulai dari Balaraja hingga Cikarang. MRT akan mulai beroperasi tahun 2011.

Baca Juga:

Surya Paloh dan Cak Imin Sepakat: Kita Tutup Buku Lama, Buka Buku Baru

Ini Dia Kendala Perbaikan Jalan Martadinata Ambles

Air Laut Lebih Tinggi 3 Meter dari Daratan Jakarta

Syaikhu Bicara Peluang PKS Gabung dengan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jangan Takut, MRT Tak Akan Seperti Busway

Seperti Apa Pengamanan Sidang Blowfish Besok?

Parkir Naik 5 Kali Lipat, Pengelola Harus Lakukan Ini

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya