Warga Plumpang Merasa Didzalimi Foke

Demo Buruh PT Inkosindo Sukses
Sumber :
  • ANTARA/Fanny Octavianus

VIVAnews - Warga Tanah Merah, Plumpang, Jakarta Utara, merasa telah dimanfaatkan kepentingan pemerintah selama mendiami rumah mereka.

Meski tinggal di Plumpang, selama puluhan tahun ini, warga memiliki identitas kependudukan atas nama daerah Cilincing. Saat pemilu juga selalu ada TPS di daerah mereka.

Keluhan itu disampaikan salah satu warga RT 06 RW 08 kelurahan Tanah Merah, Plumpang, bernama Sukarmo.

Selama ini, yang menjadi tuntutan warga hanya KTP sesuai domisili tempat mereka tinggal. Sukarmo misalnya, yang telah tinggal selama 22 tahun, hingga kini belum memiliki KTP.

"Alasan DKI tanah itu belum resmi, padahal di sana sudah ada RT/RW binaan, selama ini kami merasa dizalimi," ujar Sukarmo saat aksi di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu 15 Desember 2010.

Ribuan warga Tanah Merah menyesali janji Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pada saat kampanye menjanjikan akan meresmikan status kependudukan mereka.

"Dia hanya mau mengambil suara kami, pas jadi gubernur lupa. Waktu kampanye dia janji muluk bilang masalah kependudukan akan kita resmikan," ungkapnya.

Dalam pemilihan kepala daerah dan presiden lalu, warga tanah merah menggunakan KTP dengan alamat Bendungan Melayu, Cilincing, Kemayoran, namun tetap ada TPS atas nama daerah Tanah Merah.

"Ini kan jadi membingungkan kami, setelah dipikir-pikir ini mencurigakan," tuturnya. (adi)

Sejarah Bakal Pecah, Besok Raja Aibon Kogila Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak Kostrad TNI
Festival balon udara digelar di Pekalongan dan Wonosobo Jawa Tengah

Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada

AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024