VIVAnews - Polres Bandara Soekarno-Hatta membekuk tiga tersangka sindikat pemalsuan tiket pesawat. Seorang lainnya tersangka adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) berinisial KS (41), yang menggunakan jasa para pemalsu tiket.
"Para tersangka dijerat dengan Pasal 263 ayat (1) dan (2) KUHP tentang pemalsuan surat," kata Kapolres Bandara Soekarno Hatta Komisaris Besar Tornagogo Sihombing, Senin 3 Januari 2011.
Tersangka pemalsu tiket berjumlah tiga orang. Sementara yang menggunakan tiket palsu ada satu orang. Menurut Tornagogo, pengungkapan sindikat pemalsuan tiket pesawat ini dibekuk pada akhir Desember lalu di Medan, Sumatera Utara.
Dari tangan tersangka di Medan, polisi menyita sejumlah tiket palsu dan blanko boarding pass. Barang yang disita antara lain 20 tiket Lion Air dan Sriwijaya Air, 10 tiket ekeltronik Garuda, 20 tiket elektronik Lion Air, 75 blanko boarding pass Garuda, 60 blanko boarding pass Mandala, 306 lembar stiker airport tax 15 bandara serta peralatan elektronik seperti komputer dan printer untuk mencetak tiket palsu.
Kasus itu terungkap saat KS hendak boarding di Bandara Soekarno-Hatta pada 22 Desember lalu. Saat itu, tersangka KS hendak ke Medan dengan menumpang pesawat Lion Air. "Dia ini habis rapat di Jakarta sekitar seminggu lalu," kata da.
Saat menuju pemeriksaan boarding pass, tersangka KS menunjukkan blanko boarding pass palsu ke petugas bandara. Namun saat diperiksa dengan menggunakan alat pemindai, boarding pass yang dipegang tersangka tidak terbaca di komputer. "Dari situ petugas kemudian menaruh curiga," katanya.
KS yang bekerja di salah satu kantor Kementrian di Sumatera Utara itu kemudian diamankan petugas. "Dia sempat mengatakan kepada petugas, tidak apa-apa kalau itu (palsu) tidak bisa. Saya beli lagi," kutip Tornagogo.
Namun, petugas tidak mau berkompromi dengannya. Petugas bandara kemudian menyerahkan KS ke pihak Kepolisian Bandara Soetta. Airport tax yang digunakan juga ternyata palsu. KS mengaku mendapatkan tiket, boarding pass dan airport tax dari calo di Bandara Polonia, Medan. Dia mengaku sengaja memesan tiket pulang-pergi Medan-Jakarta dari calo.
Dari penangkapan tersangka KS ini, kepolisian kemudian mengembangkan ke Medan. Polisi berhasil menciduk calo tiket yang ditunjuk KS yang bernama Muzakkir Walad Harahap (27). Kemudian terungkap tersangka lain bernama Yusnar Wira Darma (27), dan Armada Hendra (28) yang membuat tiket, airport tax serta boarding pass palsu. (sj)
Sumber :
Baca Juga :
Terpopuler: Hal yang Dilakukan Suami Jika Istri Hyperseks sampai Bahaya Pijat Perbesar Penis
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
Politik
26 Apr 2024
Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS
Selengkapnya
Partner
Galaxy AI Kini Mendukung Bahasa Indonesia di Galaxy S24 Series, Begini Cara Pakainya
Gadget
10 menit lalu
Samsung resmi mengumumkan kehadiran bahasa Indonesia di fitur kecerdasan buatan Galaxy AI pada seri Galaxy S24. Cukup 3 langkah untuk mengaktifkannya.
Timnas Indonesia menembus semifinal Piala Asia U-23 setelah mengalahkan Korea Selatan dalam drama adu penalti yang dramatis. Artikel ini uraikan jalannya pertandingan.
Dramatis! Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Korea Selatan U-23 Lewat Adu Penalti: 11-10
Gorontalo
14 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 berhasil mengalahkan Korea Selatan U-23 pada perempat final Piala Asia U-23. Indonesia menang lewat adu penalti dengan skor 11-10.
Kejari Pringsewu Bongkar Bapenda, Ada TPPU Dan Tersangka Lain
Lampung
sekitar 1 jam lalu
Kepala Kejaksaan Negeri Pringsewu akan membongkar adanya dugaan kebobrokan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pringsewu Lampung mulai dari tahun anggaran 2016 hingga 20
Selengkapnya
Isu Terkini