Polda Minta Penutupan Putaran di Koridor X

Antrian Penumpang Transjakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Meski telah beroperasi, namun busway koridor IX Pinang Ranti-Pluit dan koridor X Cililitan-Tanjung Priok belum berjalan optimal. Lambatnya jadwal kedatangan busway di setiap halte membuat terjaidnya penumpukkan penumpangi. 

Tidak hanya itu, jalur busway di Koridor IX dan X masih saja sulit untuk disterilisasi. Kesulitan pertama disebabkan minimnya petugas dari Kepolisian dan Dishub DKI Jakarta untuk menjaga jalur busway dari kendaraan pribadi.

Kesulitan yang tak kalah penting yakni banyaknya putaran atau U-turn di sepanjang jalur busway khususnya koridor X Cililitan-Tanjung Priok.
"Tentunya banyak kendaraan pribadi atau angkutan umum yang memotong jalur busway untuk memutar," ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Royke Lumowa, Selasa 4 Januari 2010.

Sepanjang Jalan Yos Sudarso, DI Panjaitan, dan Cililitan yang dilalui busway Koridor X, jumlah putaran terlalu banyak, hal itu membuat sulit dilakukannya sterilisasi.

"Kita sarankan agar Dishub DKI menutup beberapa putaran. Tentunya akan memudahkan melakukan sterilisasi, dan tidak ada lagi penumpukan kendaraan pribadi di jalur busway yang ingin memutar," tegas dia.

Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono, tidak menampik jika berbagai kekurangan masih kerap terjadi di beberapa pelayanan.  "Pengoperasian busway akan normal dua minggu dari sekarang," ujarnya.

Dijelaskan kalau kategori normal yang dimaksud adalah headway bus berkisar 5 hingga 10 menit, jalur busway telah steril dari kendaraan lain, dan jumlah armada yang beroperasi 65 unit bus tunggal dan 25 bus gandeng pada setiap koridor.

"Saat ini, pelayanan bus di kedua koridor tersebut masih dalam tahap sosialisasi dan ujicoba," tambahnya.

Lebih lanjut, Pristono menjelaskan, saat ini bus yang beroperasi untuk koridor IX baru sebanyak 37 unit bus tunggal dan 6 bus gandeng. Sementara untuk 2 pekan mendatang akan dioperasikan 69 bus tunggal dan 8 bus gandeng.

Sedangkan untuk koridor X baru beroperasi 20 bus single dan 1 bus gandeng, dalam 2 pekan mendatang akan beroperasi 17 bus gandeng. Salah satu alasan armada bus tidak diturunkan semuanya adalah karena penumpang di kedua koridor jumlahnya masih sedikit.

Sementara terkait peningkatan pelayanan, Prsitono mengaku saat ini pihaknya tengah mengkaji pembagian rute busway koridor IX menjadi beberapa zona.

Hal ini dilakukan karena panjang rute pada koridor tersebut merupakan yang paling panjang dari 9 koridor lainnya, yaitu 28.8 kilometer. Dengan demikian, bus Transjakarta pada koridor tersebut diperbolehkan berputar dan tidak melanjutkan rutenya hingga akhir. (adi)

5 Makanan yang Bisa Menurunkan Kadar Gula Darah untuk Penderita Diabetes
Ilustrasi membersihkan wajah.

Jangan Asal Obati, Ini Cara Membedakan Antara Jerawat Purging dan Breakout

Munculnya jerawat bisa karena bermacam-macam alasan, namun yang paling sering dibicarakan adalah jerawat purging dan breakout yang terjadi karena reaksi kulit terhadap sk

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024