- jakarta.go,id
VIVAnews - Masalah jarak waktu kedatangan antarbus (headway) kerap menjadi masalah yang dikeluhkan masyarakat pengguna busway. Terutama busway koridor IX (Pinang Ranti-Pluit) yang memiliki rute terpanjang yakni 28,8 kilometer.
Selain minimnya armada, masalah lainnya yang tak kalak pelik yakni banyaknya pusat kegiatan utama masyarakat seperti mal, kawasan bisnis, rumah sakit, kampus, stasiun kereta api dan terminal bus yang dilintasi Koridor IX.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Royke Lumowa menegaskan upaya sterilisasi jalur busway di seluruh koridor terus dilakukan. Namun tak bisa dipungkiri banyaknya pusat kegiatan utama masyarakat seperti mal dan kawasan bisnis yang dilintasi Koridor IX, membuat terjadinya kepadatan dan penumpukan kendaraan.
"Kami selalu menempatkan petugas di jalur busway, khususnya dua koridor baru untuk sterilisasi," katanya.
"Jika tidak tentunya akan sangat mengganggu headway bus Transjakarta, belum lagi di kawasan itu sudah sangat padat," ujarnya saat dihubungi wartawan, Kamis 13 Januari 2011.
Dia berharap pihak Pemprov DKI Jakarta segera melakukan penambahan armada bus Transjakarta di Koridor IX dan X, agar tidak terjadi penumpukan penumpang terutama saat jam-jam sibuk.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI, Udar Pristono, mengatakan selain melakukan sterilisasi jalur busway, pihaknya juga telah mengerahkan seluruh armada yang berjumlah 69 unit.
Selain itu, petugas setiap pagi mulai pukul 07.00 hingga pukul 09.00. Dengan menggunakan stop watch petugas mengecek waktu kedatangan antarbus, untuk koridor IX, petugas ditempatkan di halte Semanggi. Sementara pada koridor X, petugas ditempatkan di halte Cempaka Mas.
"Jadi patokannya bukan soal jumlah bus. Tapi soal headway. Ini yang akan terus kami kejar. Headway harus bisa seminimal mungkin. Idealnya tiga hingga lima menit. Meskipun lalu lintas itu sangat dinamis," tegas dia.
Berdasarkan data yang dilansir Dishub DKI beberapa pusat kegiatan masyarakat yang dilintasi koridor IX yakni Tamini Square, PGC, Plaza Semanggi, Mall Taman Anggrek, Central Park, Citra Land, Season City, Pluit Junction, Emporium Pluit, dan Mega Mall Pluit.
Sedangkan fasilitas transportasi yang akan dilewatinya adalah Terminal Pinang Ranti, Stasiun Cawang, Stasiun Grogol, dan Stasiun Palmerah.
Sementara untuk rumah sakit yang dilalui yakni RS Haji, RS Polri Sukamto, RS UKI, RS Tebet, RS Medistra, RS Harapan Kita, RS Darmais, dan RS Atma Jaya. Kampus yang akan dilewati adalah Universitas Indonesia, Universitas Paramadina, Universitas Atma Jaya, Ukrida, Universitas Trisakti, dan Universitas Tarumanegara.
Nantinya bus ini juga akan melewati Asrama Haji, Taman Mini Indonesia Indah, Polda Metro Jaya, Gelora Senayan, Gedung DPR-MPR.
Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS
Kabar membanggakan datang dari dunia perfilman Tanah Air. Film produksi MD Pictures berjudul Badarawuhi di Desa Penari akan segera tayang di Amerika Serikat.
