- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Mulai awal Februari 2011, Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat akan menetapkan Slipi, Jakarta Barat, sebagai kawasan percontohan tertib lalu lintas.
"Kawasan yang akan menjadi percontohan tertib lalu lintas adalah sepanjang jalur Slipi, Tomang, dan Grogol," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jakarta Barat, Komisaris Sungkono kepada VIVAnews, Sabtu, 22 Januari 2011.
Menurut Sungkono, alasan pemilihan lokasi ini sebagai kawasan percontohan adalah karena jalur sepanjang Slipi kerap terjadi pelanggaran lalu lintas.
Selain itu, langkah penetapan area tertib lalu lintas itu juga dilakukan untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan yang terjadi di wilayah Jakarta Barat. Tercatat. Angka kecelakaan di wilayah itu memang tinggi. Sepanjang tahun 2010 saja terjadi 758 kasus.
Jadi selama sehari "Rata rata terjadi dua kali kecelakaan dalam sehari," ujar Sungkono.
Dan dari 758 peristiwa kecelakaan itu telah merenggut 95 jiwa, luka berat 450 orang dan luka ringan sebanyak 277 orang.
Dalam pelaksanaan kawasan percontohan nanti, kata Sungkono, polisi akan berkoordinasi dengan sejumlah lembaga terkait di jajaran Kotamadya Jakarta Barat, seperti Sudin Pertamanan, Satpol PP dan Sudin Tata Air.
Lembaga-lembaga ini dibutuhkan untuk membantu menertibkan pedagang kaki lima di bahu jalan, kemudian menata pintu tol, jalur bus Transjakarta, dan putaran jalan, yang selama ini ikut menyumbang terjadinya kemacetan.
Jika proyek kawasan percontohan di Slipi berhasil, kata Sungkono, selanjutnya akan diarahkan ke jalur Daan Mogot-Pesing yang dinilai sebagai black spot, karena paling tinggi jumlah kecelakaan di sana.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Kota Depok memiliki DPT terbesar.
