Kendala Ahli Rotterdam Bangun Dam Jakarta

Maket lokasi dam raksasa Jakarta (1)
Sumber :
  • JCDS

VIVAnews - Pembangunan bendungan laut raksasa atau giant seawall direncanakan dimulai tahun 2021 mendatang dan ditargetkan selesai sebelum 2025. Untuk merancang desainnya, Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan para ahli dari Belanda.

"Kajian ditargetkan selesai pada Mei tahun ini dan berlanjut ke master plan, yang akan selesai dalam dua tahun," ujar Konsultan Senior Rotterdam Climate Proof, John Jacobs, usai acara Pertemuan Tingkat Tinggi dengan delegasi Rotterdam di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2011.

Menurut Jacobs, penelitian awal mereka menunjukkan bahwa karakter tanah di Jakarta dan Rotterdam ternyata berbeda. Jadi, agak sulit apabila bendungan raksasa yang akan dibangun nanti, sama persis dengan yang lebih dulu dibangun di Rotterdam. "Maka dari itu perlu waktu untuk mengkajinya lebih dalam," ujarnya.

Jacobs menuturkan pada bendungan raksasa itu nanti akan dibuat pintu air yang bisa dibuka-tutup sebagaimana yang kini diterapkan di Rotterdam. Dia hakulyakin dengan pembangunan dam ini, masalah banjir di Jakarta dapat teratasi. Rotterdam, yang daratannya berada 13 meter di bawah permukaan laut, dianggap berhasil mengatasi masalah banjir berkat bendungan raksasa serupa.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menegaskan penurunan muka tanah di Jakarta sudah makin mengkhawatirkan. Karena itu, pembangunan bendungan raksasa ini sudah tidak bisa lagi ditunda.

"Skenarionya 2025 itu selesai, kita akan aman. Kalau tidak, kita harus mengantisipasi pengamanan. Ini harus dipikirkan untuk 100 tahun ke depan, bukan hanya 10 tahun saja," ia menegaskan.

Ada empat tahap dan lokasi pembangunan tanggul raksasa:

1. Tanggul laut diintegrasikan dengan reklamasi pantai utara Jakarta.
2. Tanggul laut berada di luar wilayah reklamasi
3. Tanggul laut berada di luar wilayah reklamasi kecuali Tanjungpriok
4. Tanggul laut menghubungkan antarpulau di Kepulauan Seribu.

Meski demikian, rencana ini dikritik pakar tata kota dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna. Menurut dia, proyek pembangunan tanggul raksasa ini masih jadi pertanyaan besar karena tidak mengacu pada konsep tata ruang Jakarta. Selain itu, proyek ini juga akan membawa banyak dampak yang belum juga diantisipasi dalam perencanaannya. (kd)

4 Ribu Pengendara Kena Tilang Ganjil Genap saat Mudik Lebaran 2024, Netizen: Panen!
Video viral jersey fan Manchester City dirobek

Viral Video Jersey Fan Man City Dirobek saat Nobar Lawan Real Madrid, Begini Klarifikasi Korban

Muncul sebuah video viral jersey fan Manchester City dirobek. Momen ini terlihat dalam acara nobar Real Madrid vs Man City di perempat final Liga Champions

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024