Angkot Berstiker Uji Coba Pembatasan Premium

Angkutan umum dalam kota berjejer di Terminal Kampung Melayu
Sumber :
  • Antara/ Andika Wahyu

VIVAnews - Uji coba pembatasan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi pada angkutan umum pelat kuning akan diterapkan pada akhir Februari 2011 dengan menggunakan stiker barcode.

Apabila berhasil, selanjutnya akan diterapkan cara yang lebih mutakhir yakni menggunakan Radio Frequency Identification (RFID).

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mekanisme ini diatur oleh Kementerian Perhubungan serta Kementerian Energi dan Sumber daya Mineral (ESDM).

"Nanti akan dipasang stiker yang ada barcode-nya. Jadi, kalau masuk pom bensin (SPBU) dicek barcode-nya, ketahuan legal atau tidak," ujar Pristono di Jakarta, Jumat, 18 Februari 2011.

Pristono menjelaskan, dalam satu hari, angkutan umum dibatasi hanya bisa mengisi satu kali. Namun, untuk jumlah pengisiannya, Pristono belum mengetahuinya.

Syarat untuk mendapatkan subsidi BBM yakni harus kendaraan yang menggunakan pelat kuning alias angkutan umum.

"Jadi, yang akan diuji coba angkot M-01 sebanyak 269 kendaraan, M-01A sekitar 124 kendaraan, dan M-01G sebanyak 16 kendaraan. Semua jurusan Senen-Kampung Melayu. Totalnya sekitar 409 kendaraan," paparnya.

Pengisian BBM pada angkutan berstiker barcode hanya berlaku di lima SPBU, antara lain di SPBU Jalan Jatinegara, Jatinegara Kecil, Matraman sebelah Shell, Matraman sebelah Gramedia, dan Kramat Raya.

Uji coba tersebut, Pristono menambahkan, bersifat sementara. Sebab pada akhir Maret 2011 akan dievaluasi dan tata caranya akan diubah dengan menggunakan RFID.

"Jadi, kalau masuk ke pom bensin nanti akan ada Radio Frequency Identification yang mendeteksi sudah isi bensin atau belum, jadi tidak bisa curang," ungkapnya.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

Selain itu, kelebihan alat ini bisa mendata jumlah angkutan umum. Sementara itu, alat-alatnya disiapkan oleh Kementerian ESDM dan Kementerian Perhubungan, dengan penerapan dilakukan bertahap. Setelah stiker ber-barcode berhasil diuji coba, cara ini baru diterapkan. (art)

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024