VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo membuka acara Tawur Agung Kesanga dan Pawai Ogoh-ogoh dalam rangka Perayaan menyambut Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1933 di halaman Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat.
Dalam sambutannya, Foke, sapaan akrabnya, memuji kontribusi umat Hindu dalam menjaga kerukunan beragama di Jakarta.
"Saya bangga punya umat hindu seperti Anda semua. Memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kota Jakarta yang aman, nyaman dan tertib untuk kita semua," ujar Fauzi Bowo di hadapan ribuan umat Hindu yang memadati halaman Monas, Jakarta, Jumat, 4 Maret 2011.
Fauzi mengatakan Jakarta sebagai ibukota Indonesia memiliki keanekaragaman baik suku maupun agama, maka dia berpesan kepada seluruh umat Hindu untuk selalu menjaga dan mewujudkan kehidupan harmonis, nilai-nilai kebersamaan dan kerukunan umat beragama. Dengan kontribusi dari seluruh umat beragama, Foke ingin Jakarta menjadi barometer kerukunan umat beragama di Indonesia.
"Tugas kita bersama menjamin kerukunan sesama umat beragama, karena itu merupakan perekat keragaman di kota ini. Mari bersama agama lain kita meningkatkan komitmen, membuat Jakarta sebagai barometer kerukunan umat bersama," ujarnya.
Acara tersebut dihadiri pula oleh Menteri Budaya dan Pariwisata Jero Wacik dan Walikota-walikota di lima wilayah Jakarta.
Perayaan menyambut Hari Raya Nyepi atau Tahun Baru Saka 1933 juga dimeriahkan oleh pawai ogoh-ogoh. Pawai diikuti sebanyak 19 ogoh-ogoh dari 19 banjar di Jabodetabek dan Banten.
Tidak hanya itu, seni budaya dari Tionghoa dan Betawi yaitu sebanyak enam barongsai dan 10 ondel-ondel turut menyemarakkan pawai ogoh-ogoh ini. Pawai ini melibatkan sebanyak enam ribu orang yang terdiri dari umat Hindu Bali, suku Betawi dan Tionghoa.(np)
Ini Dia Solusi Atasi Berbagai Permasalahan IT dalam Bisnis
Ancaman keamanan seperti peretasan, malware hingga serangan phishing dapat mengancam data sensitif bisnis. Perlindungan data menjadi prioritas utama untuk cegah kerugian.
