Tembakan Hingga Siksaan Fisik Sasar Waria

Waria memperingati Hari Anti Homophobia sedunia di Jakarta
Sumber :
  • Antara/ Salis Akbar

VIVAnews - Penembakan yang menimpa tiga waria di kawasan Taman Lawang, Jakarta Pusat, Kamis dini hari, lalu, menimbulkan keresahan bagi komunitas waria.

Koordinator Program Arus Pelangi, Widodo Budidarmo, mengatakan, kasus itu menambah daftar panjang sejumlah kasus kekerasan terhadap waria yang ditangani lembaga swadaya masyarakat tersebut.

Dodo mempertanyakan komitmen Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dalam menjaga keselamatan warganya. Terkait intimidasi terhadap waria, Arus Pelangi telah menyurati DPRD DKI Jakarta dan Satpol PP.

Sejauh ini, hanya Satpol PP yang telah memberi respons. "Ketua Satpol PP mengatakan pihaknya tidak hanya akan mengawasi dan menertibkan melainkan memberi perlindungan juga," ujar Dodo saat dihubungi VIVAnews.com.

Menurut Dodo, kasus penembakan ini bukan pertama terjadi. Kasus serupa juga pernah menimpa waria. Namun, pelaku penembakan kala itu hanya menggunakan senapan angin sehingga tak sampai menimbulkan korban jiwa.

Intimidasi terhadap waria memang kerap terjadi. Pada tahun lalu, seorang waria bernama Riko Saputra alias Rika, mengaku mendapat siksaan fisik dan mental dari sejumlah aparat kepolisian atas tuduhan pencurian telepon seluler yang ternyata tak terbukti.

"Rika disiksa selama empat jam. Dia dipukul, dikencingi, diguyur bir, disundut rokok, dan diperlakukan kasar oleh aparat," kata Dodo. Arus Pelangi merupakan organisasi yang aktif membela hak-hak lesbian, gay, biseksual dan transeksual. Laporan: Harwanto Bimo Pratomo (adi)

Bakal Ada Adegan Ranjang Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears?
Masyarakat gunakan kereta api saat mudik Lebaran 2024 (dok: KAI)

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024