- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Satu paket bom yang dikirim ke kantor Berita Radio 68H di Utan Kayu, meledak. Tim Gegana pun menjadi sorotan karena datang terlambat ke tempat kejadian perkara (TKP).
"Tim gegana itu datang bareng saya. Malah saya duluan yang sampai di TKP (Utan Kayu)," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman kepada wartawan, Rabu 16 Maret 2011. "Ini akan kami evaluasi nanti malam."
Kapolda juga mengaku sudah menghubungi Kepala Satuan Brimob Polda Metro Jaya terkait keterlambatan tim Gegana ke lapangan ini.
Kapolda juga menyinggung soal tindakan Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Timur Komisaris Polisi Dodi Rahmawan yang diduga melanggar standar operasi prosedur saat mencoba menjinakkan bom di Utan Kayu, Selasa 15 Maret 2011. Dalam insiden itu, lengan kiri Dodi putus terkena ledakan.
"Menurut saya, itu disebabkan over confident (percaya diri berlebihan). Tujuannya baik tapi dilakukan dengan cara tidak benar," kata dia. (umi)
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat
Daud Kim memposting permintaan maaf di Instagram-nya tetapi langsung menghapusnya dengan cepat, yang mendorongnya untuk mengambil langkah dan mengungkap kejahatannya.
