- VIVAnews/ Dewi Umaryati
VIVAnews - Cicit mantan Presiden Soeharto dari Sigit Harjojudanto, Putri Ariyanti Haryo Wibowo (21), dibekuk saat sedang menggunakan shabu bersama perwira menengah Mabes Polri berinisial ES. Mengapa putri dari Ari Sigit Haryo Wibowo Harjojudanto itu berani memakai barang haram bersama polisi?
"Mungkin Putri merasa nyaman dan aman 'memakai' (shabu) bersamai polisi," Kepala Satuan II Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi, Hendra Joni, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 21 Maret 2011.
Apa hubungan antara Putri dengan perwira ES? Polri masih menelusuri itu. Polri juga belum bisa memastikan keduanya memiliki hubungan asmara atau sejenisnya.
"ES bukan pengawal, tapi memang dari lihat mereka bertemu dan sudah pakai bareng, tentu ada indikasi mereka telah mengenal lama," ujar Hendra.
Polisi juga masih memeriksa alasan Putri menggunakan barang haram itu. Tapi untuk perwira ES, polisi sudah mendapat alasan mengapa tersangka yang juga penegak hukum itu menggunakan shabu. "(ES) menggunakan shabu agar kerja tidak ngantuk," ujar Hendra.
ES dan Putri dibekuk di Hotel Maharani, Jakarta Selatan, Jumat dini hari lalu 18 Maret 2011. Barang bukti yang disita 0,88 gram shabu-shabu. Tiga orang dibekuk di lokasi itu. Satu tersangka lainnya yakni GN, bandar shabu yang menjadi target utama operasi itu.
"GN mantan sopir pribadi ES. ES suka minta tolong GN mencarikan shabu. Setelah tak bekerja lagi sebagai sopir, GN menjadi bandar," ujar Hendra yang mendampingi Direktur Narkoba Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi, Anjan Pramuka Putra. (sj)
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
