Polda: Pelaku Bom Buku Sudah Teridentifikasi

Buku yang berisi bom di Utan Kayu
Sumber :
  • tvone

VIVAnews - Polda Metro Jaya sudah menemukan titik terang terkaitĀ  jaringan kelompok pelaku bom buku yang sempat membuat cemas masyarakat. Pelaku ditengarai merupakan kelompok lama yang sebelumnya pernah melakukan teror dengan cara serupa.

"Iya memang kita sudah indentifikasi kelompok jaringannya. Mereka kelompok lama," kata Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Sutarman di Jakarta, Kamis 14 April 2011.

Namun Kapolda enggan memberikan keterangan lebih detail kelompok lama yang dimaksudkan itu. "Yang pasti ada barang bukti lain yang bisa membuka tabirnya, tapi saya tidak bisa jelaskan," ujarnya.

Dari barang bukti terbaru itu, sambungnya, pihaknya dapat mengindentifikasi dan mengejar pelaku. "Pelaku sudah terindentifikasi dan masih dikejar," ungkap Mantan Kapolda Jawa Barat itu.

Saat disinggung soal sktesa wajar kurir bom buku yang sudah terindentifikasi, Sutarman menegaskan bahwa sketsa wajah kurir pembawa bom telah teridentifikasi dan masih dalam tahap pengejaran. "Sketsa di sini saya tidak mau publikasikan. Kalau saya publikasikan, takut dia lari. Tapi tim kami sudah mengikuti satu-persatu," katanya.

Saat ditanyakan berapa jumlah kurir tersebut, Kapolda kembali menolak menjelaskan. "Itu rahasia kami," tegas dia.

Ditambahkan Kapolda, bahan yang meledak di depan Puspiptek, Tangerang, Jumat 18 Maret 2011 lalu, dipastikan bom. Kandungan bahan peledak yang digunakan berbahan sama. "Bahannya sama dengan yang di Utan Kayu, potasium," katanya.

Seperti diketahui, empat buah bom buku meneror masyarakat. Bom buku yang ditemukan di Utan Kayu, Jakarta Timur, sempat meledak dan melukai tangan kiri Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Dodi Rahmawan.

Pada hari yang sama, bom buku dikirimkan ke Ketua BNN Komjen Gories Mere di kantornya, Cawang, Jakarta Timur. Menyusul kemudian di rumah Ketua Pemuda Pancasila Yapto Suryo Soemarno dan musisi Ahmad Dhani.

Terakhir, bom meledak di depan Puspiptek, Tangerang pada Jumat 18 Maret 2011 lalu. Bom tersebut meledak di lokasi sebelum tim Gegana datang. Tidak ada korban jiwa dalam ledakan tersebut.

Jeep Rubicon Mario Dandy Dilelang dengan Harga Limit Rp809 Juta, Intip Spesifikasinya
Pelita Air datangkan Airbus 320.

Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

Corporate Secretary Pelita Air, Agdya Yogandari mengatakan, Pelita Air berhasil mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan saat arus balik Lebaran Idul Fitri.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024