VIVAnews - Perusahaan Daerah Air Minum Jaya area layanan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) meminta warga Jakarta, khususnya di Jakarta Barat, untuk mempersiapkan air bersih sebanyak mungkin mulai besok, Sabtu, 30 April 2011.
Sebab, pasokan air bersih di area layanan Palyja tersebut akan mengalami gangguan. "Saya sudah diberitahu oleh pihak Palyja akan ada gangguan pasokan air bersih besok. Karena itu saya mengimbau warga dalam layanan Palyja segera mengisi bak-bak air mereka, dan menampung air sebanyak mungkin untuk mengantisipasi tidak ada air pada esok hari," kata Mauritz Napitupulu, Direktur Utama PDAM Jaya, Jakarta.
Mauritz berjanji, penghentian sementara air bersih tersebut tidak akan berlangsung lama. Pihaknya sudah mengantisipasikan agar masyarakat tidak resah karena pihaknya sudah menyiapkan tangki-tangki air bersih selama penyaluran air bersih dihentikan pada pukul 10.00-22.00 WIB.
Dijelaskan dia, selain karena jumlahnya yang makin terbatas, penghentian sementara air bersih tersebut juga dikarenakan pasokan air ke Instalasi Pengolahan Air Pejompongan 1 dan 2 akan terganggu karena adanya pemeliharaan gardu PLN dan perbaikan panel Pompa Air Baku (PAB) PJT 2 di Cawang.
"Pasokan air Palyja akan kembali normal secara bertahap mulai hari Minggu pagi, 1 Mei. kami menghimbau kepada seluruh pelanggan agar mengisi bak - bak penampungan dan menghemat penggunaan air, guna mengantisipasi gangguan suplai air,” kata Corporate Communications Head Palyja, Meyritha Maryanie, secara terpisah.
Adapun wilayah yang terkena dampak pasokan air terhenti yaitu Kuningan Timur, Karet Kuningan, Menteng, Pegangsaan, Guntur, Manggarai, Manggarai Selatan, Menteng Atas, Gondangdia, Cikini, Tomang, Grogol, Tangki, Mangga Besar, dan Ancol.
Wilayah lainnya yaitu, Pekojan, Penjaringan, Glodok, Tambora, Jembatan Lima, Angke, Jembatan Besi, Krendang, Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Pinangsia, kapuk, Kapuk Muara, Pejagalan, Bagian Utara Mangga Dua Selatan, Bagian Timur Pluit, Bagian Utara Jelambar Baru, dan Bagian Barat Wijaya Kusuma.
Sedangkan wilayah yang terkena dampak pasokan air menurun yaitu Karet Semanggi, Karet, Setiabudi, Karet Tengsin, Bendungan Hilir, Gelora, Menteng, Pasar Manggis, Kebon Sirih, Gambir, Petojo Selatan, Kebon Kelapa, Pasar baru, Kartini, Karang Anyar, Maphar, Taman Sari dan Tangki.
Lalu: kawasan Slipi, Petamburan, Kota Bambu, Tomang, Grogol, Cideng, Kebon Melati, Kebon Kacang, Kampung Bali, Penjaringan, Kemanggisan, Palmerah, Petojo Utara, Krukut, Tanah Sereal, Duri Pulo, Duri Selatan, Kali Anyar, Duri Utara, Keangungan dan Sukabumi Utara,
Juga kawasan Tanjung Duren Selatan, Tanjung Duren Utara, Duri Kepa, Kebon Jeruk, kedoya Selatan, Jelambar Baru, Jelambar, Wijaya Kusuma, Duri Kosambi, Semanan, Keadung kali Angke, Tegal Alur, Kamal, Kamal Muara,Kalideres, Pegadungan, Cengkareng Barat, Bagian Utara Mangga Dua Selatan, Pinangsia, Roa Malaka, dan Bagian Barat Pluit.
Ganjar-Mahfud Ngaku Tak Dapat Undangan Penetapan Prabowo-Gibran, KPU Bilang Begini
KPU mengeklaim bahwa lembaganya sudah menjalin komunikasi secara pribadi kepada liaison officer atau naradamping pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
