- www.hizbut-tahrir.or.id
VIVAnews – Pasca pengumuman meninggalnya Osama bin Laden, Front Pembela Islam (FPI) akan berkumpul untuk memanjatkan doa bersama bagi Osama. Bagi anggota organisasi massa ini, Osama merupakan seorang tokoh mujahidin.
“Kami berterima kasih atas jasa Osama memperjuangkan umat Islam,” kata Sekretaris Jenderal FPI, Ahmad Shobri Lubis, kepada VIVAnews.com.
Penghormatan terhadap Osama dinilai penting dilakukan, karena Ahmad Shobri menilai Osama merupakan tokoh besar yang konsisten dan sebagian besar hidupnya dihabiskan untuk memperjuangkan keyakinan terhadap agamanya. “Dia meninggalkan kehidupannya lebih dari 20 tahun untuk melawan kedzoliman,” kata Ahmad Shobri.
Ahmad Shobri belum bersedia berbicara banyak mengenai pesan apa saja yang akan disampaikan oleh FPI dalam acara doa bersama nanti malam, pukul 19.00 WIB, di markas FPI, Jalan Petamburan, Jakarta Barat.
Sebelumnya, Ketua FPI Cabang Jakarta Habib Salim Umar Alatas, mengungkapkan, sebenarnya FPI tidak begitu saja percaya pengumuman Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang menyatakan Osama meninggal setelah disergap pasukan komando khusus di Pakistan.
Alasannya, Salim melanjutkan, sampai saat ini Amerika Serikat belum menunjukkan bukti-bukti meninggalnya Osama kepada publik.
“Itu masih teka-teki. Kalau memang dia sudah tertembak, buktikan jasadnya mana. Amerika kan negara adidaya yang diakui terkuat di dunia. Sampai saat ini kan Obama belum membuktikan,” kata Salim.
Namun, seandainya tokoh yang dituduh Amerika Serikat sebagai otak serangan bom ke gedung menara kembar WTC itu memang telah meninggal, kata Salim, FPI akan mengenang Osama sebagai tokoh pejuang Islam. (umi)
Media Asing Beri Julukan untuk Timnas Indonesia U-23: Tim Pengacau
Media asing asal Prancis, Lucarne-opposee memberi julukan khusus bagi Timnas Indonesia usai tampil gemilang di Piala Asia U23.
