Bahaya di Jalan Perintis Kemerdekaan

Lampu lalu lintas di jalan Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Maryadie

VIVAnews - Jakarta banyak memiliki kawasan rawan kejahatan. Korbannya tidak pandang bulu, pengendara motor maupun mobil. Tapi salah satu yang rawan adalah di Jalan Perintis Kemerdekaan.

Lokasi tepatnya di perempatan Jalan Pemuda dan perempatan Coca Cola, Jakarta Timur. Kedua daerah ini rawan pencurian kendaraan bermotor maupun perampasan.

Kepala Polsek Metro Pulogadung, Komisaris Polisi Ary Purwanto mengatakan, kejahatan di kawasan  tergolong kejahatan jalanan (street crime). Contohnya penjambretan, pencurian spion, atau perampasan dengan modus mengatakan mobil yang dikendarai korban mogok.

"Waktu rawan di wilayah itu termasuk jam ramai pulang kantor, mulai dari jam 6 (18.00 WIB) sampai jam 8 (20.00 WIB)," kata Ary kepada VIVAnews.com.

Ary menghimbau, bagi pengendara yang melintas di sana jangan mudah tergoda bujuk rayu orang tidak dikenal. Pengendara motor jangan berhenti bila disuruh orang yang tidak dikenalnya.

Dia menyiagakan anggotanya untuk patroli di wilayah yang paling diutamakan ketika jam pulang kerja dan malam hari. "Ada kejahatan karena ada niat dan kesempatan. Dengan stasionery petugas diharapkan mempersempit tindak kejahatan yang akan dilakukan," Jelas Ary.

Selain itu, kata Ary, kejahatan lain yang juga menonjol di kawasan Pulogadung adalah pencurian rumah kosong. Aksi itu banyak terjadi di wilayah Pulomas. Guna menekan angka kejahatan, Ary mengimbau masyarakat tidak segan menghubungi Polsek Pulogadung di nomor 021- 4892844.

Untuk menekan tingkat terorisme, dia meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap orang yang tidak dikenal, terlebih jika ingin menginap di rumah Anda. "Fungsi wajib lapor kembali digiatkan kepada mereka yang bertamu. Agar kasus-kasus terorisme bisa diantisipasi, jangan sampai ada orang yang datang menginap tidak disampaikan," katanya.

5 Negara yang Punya Utang Paling Besar ke China
Ilustrasi kekerasan seksual.

Arab Saudi Beri Hukuman Berat Ini Kepada Pelaku Kekerasan Seksual di Makkah dan Madinah

Pemerintah Arab Saudi akan memberikan sanksi yang keras dan ketat bagi pelaku kekerasan seksual di Makkah dan Madinah

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024