- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - PT KAI Commuter Jabodetabek akan melakukan ujicoba pola operasi tunggal KRL yang mulai diberlakukan pada 2 Juli 2011. Ujicoba dilaksanakan pada 30 Juni dan 1 Juli 2011.
Menurut Corporate Secretary PT KAI Commuter Jabodetabek, Makmur Syaheran, uji coba pola operasi baru itu untuk memastikan penerapan aturan yang mengharuskan seluruh KRL berhenti di setiap stasiun itu berjalan lancar, baik dari sisi operasional maupun pelayanan. Sebelmnya ujicoba sudah dilakukan pada 18 Juni lalu.
Dia menjelaskan, hasil evaluasi uji coba yang lalu secara umum berjalan dengan baik. "Walaupun masih ada hal-hal kecil yang perlu diperhatikan untuk perbaikannya," jelas Makmur dalam rilis yang diterima VIVAnews.com.
Oleh karena itu, sebagai persiapan lebih lanjut implementasi single operation, maka akan dilakukan uji coba kembali.
Pada saat uji coba dilaksanakan, KRL Ekspres dan Ekonomi AC tidak dijalankan. Hanya ada KRL Ekonomi Non AC dan Commuter Line.
Dalam uji coba ini, tarif yang diberlakukan mulai pukul 00.00 adalah sebagai berikut: KRL Ekonomi (Non AC) dengan tarif Rp 1.000 s/d Rp 2.000. Sedangkan KRL Commuter Line dengan tarif :
1 Rp 7.000,- untuk Relasi Bogor - Jakarta Kota/Tanah Abang
2. RP 6.000,- untuk Relasi Depok - Bogor
3. Rp 6.000,- untuk Relasi Depok - Jakarta Kota/Tanah Abang
4. Rp 6.500,- untuk Relasi Bekasi - Jakarta Kota/Tanah Abang
5. Rp 6.000,- untuk Serpong Tanah Abang/Manggarai/Jakarta Kota
6. Rp 5.500,- untuk Relasi Tangerang - Manggarai/Jakarta Kota
7. Rp 5.500,- untuk Relasi Manggarai - Manggarai (Ciliwung – Blue Line)