- io9
VIVAnews -Dua bocah penderita HIV, Zh (6) dan Rf (4), hari ini mendapat kunjungan istimewa dari Wakil Walikota Depok, Idris Somad. Idris mengaku prihatin dengan penyebaran virus mematikan itu di Kota Depok.
Apalagi, korbannya termasuk anak-anak yang mendapat 'warisan' dari orangtuanya. Zh dan Rf terinfeksi HIV dari ayahnya, masing-masing Rdw dan Sg. Keduanya sudah meninggal dunia dan terkena HIV karena konsumsi narkoba.
Dalam kunjungannya itu, Idris menuturkan, ada sekitar 70 orang yang terkena HIV di wilayahnya, dan sudah belasan orang yang meninggal akibat penyakit mematikan itu. Kebanyakan penularan akibat jarum suntik.
"Yang meninggal sudah mencapai belasan, angka pastinya saya tidak hafal," ujar Idris di Jalan Madrasah, Kelurahan Mampang, Pancoran Mas-Depok, Rabu 29 Juni 2011.
Menurutnya pemkot Depok akan memberi perhatian lebih besar kepada warga yang memiliki gejala HIV. Sebab penyakit ini sebetulnya dapat dicegah sejak dini. Ia menyarankan jika terdapat gejala HIV, masyarakat segera memeriksakan diri ke puskesmas. Warga juga akan dimudahkan dengan mendapat jaminan kesehatan daerah bagi yang kesulitan biaya pengobatan. "Seharusnya masyarakat lebih sadar akan pentingnya Jamkesda," ujar Idris.
Kasus HIV kembali ramai setelah ditemukan satu keluarga meninggal akibat penyakit HIV, yaitu keluarga Zh, bocah berusia 6 tahun yang ditinggal ayahnya pada saat berusia 6 bulan akibat penyakit HIV. Kemusian berturut-turut dia ditinggal pergi kakak dan ibunya, Mr. Dia kini diasuh kakek dan nenek.
Kasus lainnya, Zb, 32 tahun ibu satu anak yang mewarisi virus dari suaminya, Sg yang meninggal dunia akibat penyakit yang belum ada obatnya tersebut. Sebelum menikah Sg diketahui sebagai pecandu putaw. Pria ini menghembuskan nafas terakhir di usia 33 tahun setelah dirawat di RSCM. Namun penyakit HIV juga mewarisi buah hatinya, Rf, sejak dalam kandungan. (umi)