Polisi Tolak Jadi Tempat Penitipan Mobil

Mobil curian yang disita polisi
Sumber :
  • VIVAnews/Nicolaus Tomy Kurniawan

VIVAnews - Pemudik yang tidak bisa membawa kendaraannya untuk dibawa, kini tidak bisa lagi dititipkan di kantor polisi setempat. Sebab, jumlah penitip dari tahun ketahun selalu meningkat sehingga tidak ada tempat parkir untuk meletakannya.

Selain itu, Kepolisian Daerah Metro Jaya mengimbau warga yang tidak membawa serta barang berharga saat mudik, disarankan untuk menyimpannya di safety box yang ada di bank.

"Polisi bukan tempat penitipan barang. Tugas polisi lebih fokus pada pengamanan rumah kosong selama arus mudik. Banyak petugas operasional yang butuh kehadiran polisi di sana," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, di Jakarta, Jumat 12 Agustus 2011.

Dikatakan Baharudin, dua tahun lalu Kepolisian Resor Kota Bekasi pernah menyediakan tempat penitipan barang berharga seperti emas, sepeda
motor, mobil, hingga alat elektronik, tetapi untuk tahun ini ditiadakan lantaran keterbatasan tempat.

"Kalau di sana alasannya karena lahan parkir sudah sangat sempit. Kalau ditambah dengan kendaraan titipan masyarakat, jadi tidak memungkinkan," tandasnya.

Seperti diketahui, Polisi, akan meningkatkan patroli di titik-titik daerah rawan termasuk rumah kosong dalam Operasi Ketupat 2011 pada H-7 dan H+7 Lebaran.

Berdasarkan data Direktorat Lalulintas Polda Metro Jaya, jumlah pemudik tahun 2011 akan meningkat rata-rata 14 persen dari tahun sebelumnya. Peningkatan paling tinggi ada pada pemudik sepeda motor yang diperkirakan meningkat 15 persen.

Pada tahun 2010 pemudik sepeda motor mencapai 7,2 juta orang. Jumlah ini akan meningkat pada arus mudik tahun 2011 yang mencapai 8,3 juta orang. Puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada tanggal 26-29 Agustus 2011.

PDIP Bisa jadi Oposisi, Bantu Pemerintah Mengkoreksi Bukan Saling Berhadapan
Singapore Tourism Board Memperbaharui Kemitraan dengan GDP Venture

Singapura Siap Sambut Kembali Wisatawan! STB dan GDP Venture Perbarui Kemitraan

Hasil dari kerjasama ini, ia akan mendorong kuat minat para wisatawan Indonesia untuk berwisata ke Singapura.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024