Tiket Kereta Tambahan Mulai Dijual 15 Agustus

Ilustrasi Mudik dengan Kereta Api
Sumber :
  • VIVAnews / Gestina Rachmawati

VIVAnews - PT Kereta Api (KA) menyiapkan 26 kereta tambahan untuk mudik lebaran tahun ini. Kereta tambahan ini disiapkan untuk semua kelas. Menurut Kepala Humas PT KA Sugeng Priyono, KA tambahan untuk kelas eksekutif dan bisnis dijual mulai 15 Agustus mendatang.

Bumi Resources Minerals Bukukan Pendapatan US$46,63 Juta pada 2023

Sedangkan untuk kelas ekonomi akan mulai dijual pada 17 Agustus nanti. Penjualan dilakukan serentak baik di loket maupun online mulai pukul 07.00 WIB.

"Untuk itu kepada seluruh pengguna jasa kereta api agar menyesuaikan dengan jadwal keberangkatan ke masing-masing kota tujuan dengan membeli tiket tidak pada calo," kata Sugeng, Jumat 12 Agustus 2011. 

Adapun kereta Kelas ekonomi yaitu Pasundan ( Surabaya Gubeng  - Kiara condong), Tawang Jaya (Semarang – Pasar Senen), Mantab (Tanah Abang – Madiun), Kertajaya (Tanjungpriuk- Surabaya Pasar Turi), Kutojaya (Pasar Senen – Kutoarjo), Komunitas Utara (Tanah Abang – Surabaya Pasar Turi), Komunitas Kutojaya Selatan (Kiaracondong- Kutoarjo),  Matarmaja (Pasar Senen- Malang).

Sementara kelas bisnis dan eksekutif, Sawunggalih (Kutoarjo – Ps Senen), Cireks (Cirebon – Gambir), Gajayana (Malang – Gambir), Argo Lawu (Solo-Gambir), Argo Anggrek (Gambir-Surabaya).

Dia mengungkapkan, untuk angkutan lebaran ini, pihaknya telah menetapkan masa angkutan lebaran selama 20 hari, terhitung  tanggal 23 Agustus  sampai  11 September 2011 dengan kapasitas yang tersedia yaitu sebanyak 198 KA reguler dan 26 KA tambahan.

"Selain itu kami juga telah menyiapkan sarana dan prasarana untuk mengantisipasi bila terjadi kendala dalam operasi angkutan lebaran yang telah ditempatkan pada titik-titik tertentu," terangnya. (sj)

3 Skincare Ini Jadi Paling Diandalkan oleh Penggunanya
Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto di acara Musrenbang Jambi 2025

Ketua DPRD Jambi Edi Purwanto Singgung Lahan 3 Ribu Hektare di Musrembang

Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto menyingung terkait dengan lahan di Sungai Penuh yang bisa dimanfaatkan menjadi lumbung ketahanan pangan. 

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024