VIVAnews - Dinas Kebakaran DKI Jakarta mencatat jumlah kebakaran di Jakarta selama Ramadan dan Lebaran mencapai 141 kasus dengan total kerugian sebesar Rp30.076.500.000. Sedangkan, akumulasi jumlah kebakaran dari Januari sampai 25 Agustus 2011 mencapai 564 kejadian dengan kerugian sebanyak Rp106.662.680.000.
Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Paimin Napitupulu, pada semester satu 2011, terdapat korban meninggal 11 jiwa, dan luka-luka 53 yang terdiri dari 46 warga dan tujuh petugas Damkar. Jumlah penghuni yang kehilangan tempat tinggal mencapai 2.713 kepala keluarga atau 9.362 jiwa.
"Kejadian kebakaran paling banyak pada saat malam hari, yakni 162 kejadian. Dan paling sedikit pada dini hari sebanyak 105 kejadian. Penyebab kebakaran paling banyak didominasi oleh arus pendek listrik, yakni 362 kejadian," kata Paimin.
Menurut Paimin, upaya penanganan telah dilaksanakan melalui pengerahan unit-unit yang ada hingga mencapai 5.120. Selain itu juga dengan sosialisasi dan imbauan agar masyarakat selalau berhati-hati.
"Kami juga melakukan antisipasi dengan memasang peralatan listrik dengan benar dan juga tidak lalai mematikan kompor saat memasak.
Diharapkan, ke depan peristiwa kebakaran semakin berkurang," tuturnya.
Langit Yunani Tiba-tiba Berubah Jadi Oranye, Ini Penyebabnya
Media sosial dibanjiri dengan gambar-gambar oanye langit di Ibu Kota Yunani yang membuat penduduk setempat dan wisatawan tercengang.
