Pemerkosaan di Angkot

Pengamat: Sopir Angkot Perlu Pakai Seragam

Ilustrasi Angkot
Sumber :
  • Angkot

VIVAnews - Pengamat transportasi Darmaningtyas melihat munculnya dua kasus pemerkosaan di angkutan kota menunjukkan minimnya sarana transportasi yang ramah kaum perempuan. Peneliti dari Institut Studi Transportasi ini mengusulkan satu langkah perbaikan adalah kewajiban sopir angkot mengenakan seragam.

Darmaningtyas juga mengatakan wacana seragam dan identitas bagi sopir angkutan kota merupakan wacana lama yang sampai saat ini belum terealisasikan secara keseluruhan. "Itu gagasan lama sejak masa gubernur DKI Surjadi Sudirja, cuma belum terealisasikan sampai sekarang," katanya saat diwawancara VIVAnews, Sabtu 17 September 2011.

Penggunaan seragam ini diperlukan agar memudahkan konsumen bila ada keluhan yang dirasakan. "Juga bisa memastikan apakah ini sopir benar atau 'tembak'," ujar Darmaningtyas.

Menurutnya untuk mengatasi hal ini diperlukan kerja sama yang baik antara penyedia jasa angkutan umum, dinas perhubungan dan pihak kepolisian. "Polisi mesti tegas, merazia sopir-sopir 'tembak' yang tidak punya SIM," ujarnya.

Selain memperbaiki sopir, Darmaningtyas melihat angkutan kota yang lebih nyaman seperti Kopaja AC juga harus diperbanyak. "Di Jakarta diperlukan angkutan umum malam yang nyaman Seperti Kopaja AC misalnya," ujarnya.

Menurutnya, di Jakarta sudah saatnya sistem pelayanan transportasi mengikuti hirarki jalan yang terdiri dari Jalan utama, jalan lingkungan, dan jalan kecil sangat diperlukan. "Pada jalan utama diisi oleh bus besar, nah di jalan lingkungan dan jalan kecil inilah angkutan nyaman seperti kopaja AC diperlukan, karena tindakan pelecehan banyak terjadi di jalan lingkungan dan kecil," ujar Darmaningtyas.

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan Hingga Stabilitas Geopolitik
Polres Metro Jakarta Selatan melakukan penyelidikan atas kasus kebakaran toko bingkai Mampang di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan yang menewaskan tujuh orang.

RS Polri Sebut Jasad Kebakaran Toko Frame Mampang Luka Bakar Sampai 100 Persen

Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran Toko Frame dan Galeri bernama 'Saudara Frame' di Mampang Prapatan.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024