Kebakaran di SPBU Bekasi, 3 Orang Terluka

Kebakaran
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews -- Tiga orang mengalami luka bakar serius akibat kebakaran di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-1733 Jalan Nusantara Raya, Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu 21 September 2011 malam. Ketiga korban dilarikan ke Rumah Sakit Sentosa yang lokasinya tak jauh dari tempat kejadian.

Menurut saksi mata, Adi Susilo (21), kejadian tersebut terjadi pukul 20.00 WIB. Bermula dari seorang konsumen SPBU yang membeli bensin dengan membawa dua jerigen besar.

"Dia datang menggunakan motor. Tak lama setelah bertransaksi, motornya yang belum jauh meninggalkan mesin pengisian tiba-tiba terbakar di bagian mesinnya," katanya.

Percikan api yang diduga muncul akibat hubungan arus pendek itu langsung menyambar bensin yang baru saja dibelinya. Ledakan terjadi seketika. Akibatnya, terjadi tiga ledakan hingga melubangi atap SPBU.

Karyawan SPBU di sekitarnya langsung berupaya memadamkan api dengan alat seadanya. Termasuk di antaranya Junaedi, Aris, dan Anto. Namun api yang terlalu besar tak dapat mereka kendalikan hingga ketiganya tersambar dan mengalami luka bakar.

Api pun akhirnya dipadamkan petugas pemadam kebakaran yang bersama tiga armada datang tak lama kemudian.

Sementara konsumen yang membeli bensin tak diketahui ke mana rimbanya. Ia melarikan diri saat ledakan terjadi dan orang sekitar sibuk memadamkan api. Upaya melacak keberadaannya pun sulit karena motor yang hangus menyulitkan polisi mengidentifikasi nomor kendaraannya.

Meski api telah padam, minat warga sekitar untuk melihat lokasi kejadian tak kunjung surut. Kemacetan pun tak terelakkan di Jalan Raya Nusantara.

Laporan Erik Hamzah|Bekasi

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024